Logo

Wisatawan Asing Tetap Serbu Bromo Pascakerusuhan di Sejumlah Daerah

Reporter:,Editor:

Minggu, 07 September 2025 09:00 UTC

Wisatawan Asing Tetap Serbu Bromo Pascakerusuhan di Sejumlah Daerah

Ratusan wisatawan nampak memadati kawasan wisata Gunung Bromo Jawa Timur setelah aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah daerah. Foto: Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Di balik aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah daerah, Gunung Bromo di Jawa Timur tetap memesona bagi para pelancong.

Tingkat kunjungan ke destinasi wisata yang berada di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang ini tetap tinggi. 

‎Sejak dini hari, jalur utama yang menghubungkan Bromo dari empat kabupaten tersebut ramai dilalui wisatawan.

Berdasarkan pantauan pada Minggu kemarin, 8 September 2025, ratusan pelancong tetap berkunjung ke kawasan wisata andalan ini.

Pelancong yang berjumlah ratusan yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara larut dalam suasana yang ditawarkan Gunung Bromo.

BACA: Tari Sodor dan Jimat Klontongan Meriahkan Hari Raya Karo di Lereng Bromo

Ada yang menikmati pesona matahari terbit, lautan pasir yang membentang, hingga kawah megah yang menjadi ikon Bromo.

‎Suasana kondusif di Jawa Timur menjadi alasan kuat para turis tetap datang, meski sempat dihantui keraguan akibat maraknya pemberitaan soal kerusuhan.

‎Di antara wisatawan asing yang datang, terdapat rombongan asal Malaysia, Uganda, dan sejumlah negara lain. Mereka mengaku lega setelah mendapati kondisi di lapangan jauh lebih aman daripada yang dibayangkan.

‎‎“Saya sempat khawatir karena mendengar kabar demo di Indonesia. Tapi ternyata tidak seperti yang ramai dibicarakan di media sosial. Situasinya aman, dan saya bisa benar-benar menikmati keindahan Bromo,” ujar ‎ M. Fairus Kamaruzaman, turis asal Malaysia.

Hal senada dirasakan Kagaba Zeridah Flora, wisatawan asal Uganda. Ia menyebut kunjungan ke Bromo sebagai pengalaman tak terlupakan.

‎“Ini kali pertama saya ke Bromo. Awalnya ragu, karena isu keamanan. Tapi, setelah tiba di sini saya merasa sangat senang. Pemandangannya luar biasa,” ungkapnya.

BACA: Tohpati hingga Sal Priadi Sajikan Simfoni Musik di Jazz Gunung Bromo 2025

‎Kedua wisatawan mancanegara itu diketahui berada di Jawa Timur untuk mengikuti program internasional short course yang digelar Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.

‎Mereka memanfaatkan waktu senggang untuk menikmati Gunung Bromo sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal di kancah internasional itu.

‎Kehadiran turis asing pascakerusuhan ini seolah menjadi bukti bahwa Bromo masih menjadi magnet kuat pariwisata Jawa Timur.

‎Selain menyuguhkan panorama alam menawan, kawasan ini juga mampu memberikan rasa aman bagi pengunjung dari berbagai belahan dunia.