Jumat, 13 September 2019 14:05 UTC
PENDAFTARAN: Whisnu usai mengembalikan formulir pendaftaran bacawali di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Setail nomor 8 Surabaya, Jumat 13 September 2019. Foto: Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Rekomendasi pasangan calon Wali Kota Surabaya 2020 diharapkan dari kader internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Sehingga kandidat yang akan direkomendasikan partai adalah orang atau kader yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) seperti ditegaskan Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya mengatakan dalam mencalonkan sebagai cawali 2020 tersebut berpedoman pada kader yang wajib menjalankan tugas.
“Jadi saya sebagai kader tidak bicara optimis, sebagai kader partai harus menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk menyapa rakyat, memberikan, menampung, dan memperjuangkan keluhan mereka,” kata Whisnu usai mengembalikan formulir pendaftaran bacawali di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Setail nomor 8 Surabaya, Jumat 13 September 2019.
BACA JUGA: Whisnu Ingatkan Kader Banteng Harus Kompak dan Solid
Menurutnya, dengan memberikan pengabdian kepada masyarakat, PDI Perjuangan akan lebih baik dan pasti ada hikmahnya.
Saat ditanya terkait nama calon dari birokrasi, yakni Eri Cahyadi, Whisnu menegaskan PDI Perjuangan memiliki aturan yang jelas, yakni menurunkan rekomendasi dari kader partai.
“Berarti rekomendasi itu turun pada mereka yang memiliki KTA partai. Seperti Bu Risma yang katanya bukan kader dan sebagainya, begitu rekomendasi turun, kami tunjukkan kalau Bu Risma itu mempunyai KTA,” katanya.
BACA JUGA: Kader PDI Perjuangan Antar Whisnu Daftar Cawali Surabaya
Ia menambahkan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini merupakan kader PDI Perjuangan yang dititipkan di birokrasi. Sehingga ia menegaskan jika pasangan bacawali adalah dari internal partai sendiri.
“Kemarin Bu Risma dipertanyakan kekaderannya, lah sekarang loh beliau DPP partai, artinya apa? Ini memang dari awal Bu Risma kader PDI Perjuangan yang dititipkan ke birokrasi pemerintahan,” tegasnya.