Logo

Waspadai Angin Kencang di Musim Peralihan, Tenda Khitanan Warga Roboh

Reporter:,Editor:

Kamis, 24 September 2020 15:20 UTC

Waspadai Angin Kencang di Musim Peralihan, Tenda Khitanan Warga Roboh

ROBOH. Tenda khitanan warga di Probolinggo roboh diterjang angin kencang, Kamis, 24 September 2020. Foto: Repro

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada angin kencang atau puting beliung di masa peralihan musim saat ini.

Menurutnya, peralihan musim yang terjadi berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat disertai petir dan angin kencang.

"Imbauan kami di masa peralihan ini warga hati-hati dengan tidak berada di bawah pohon. Jika memang harus dipotong, ya dipotong saja agar tidak membahayakan nantinya," kata Anggit, Kamis, 24 September 2020.

BACA JUGA: Puting Beliung di Probolingg Terjang Tower Seluler

Anggit meminta masyarakat terus waspada, apalagi fenomena angin kencang bisa berpindah-pindah tergantung cuaca dan tekanan udara .

"Untuk prakiraan awal musim hujan sendiri diprediksi masih akan terjadi akhir Oktober 2020 mendatang," kata Anggit.

Sementara itu, tenda acara hajatan khitanan di Kabupaten Probolinggo porak poranda dan roboh nyaris rata dengan tanah.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Gunung Tugel, Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis, 24 September 2020.

BACA JUGA: Enam Kecamatan di Probolinggo Diterjang Puting Beliung, Petugas Lakukan Pembersihan

Perangkat Desa Curah Tulis, Muhammad Yulianto, mengatakan terjangan angin terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Tak hanya tenda hajatan yang roboh, namun juga lapak pedagang kaki lima yang berada di dekatnya.

"Acaranya tetap digelar namun tidak pakai tenda karena sudah rusak dan harus diperbaiki," katanya.

Meski merobohkan tenda, bencana ini tak menimbulkan korban luka maupun jiwa. Namun tiang penyangga tenda patah akibat diterjang angin kencang.