Logo

Puting Beliung di Probolingg Terjang Tower Seluler

Reporter:,Editor:

Jumat, 07 February 2020 00:00 UTC

Puting Beliung di Probolingg Terjang Tower Seluler

ROBOH: Tower Seluler di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo Roboh Melintangi Jalan Desa Setempat. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah tower seluler tinggi sekitar 15 meter, di tepian jalan Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo roboh setelah diterjang angin puting beliung disertai hujan deras. Akibatnya, jalan yang mengubungkan Desa Karanganyar dan Desa Randutatah, Kecamatan Paiton terblokade dan mati lampu.

Salah satu warga sekitar, Musthofa mengatakan angin puting beliung disertai hujan deras yang menyebabkan tower roboh itu terjadi Kamis 6 Januari 2020 malam sekitar pukul 18.30 WIB, berlangsung sekitar 30 menit. “Kencang sekali anginnya tadi pak, hujannya juga deras. Warga taunya tower sudah roboh, dan melintang di tengah jalan,” katanya.

Salah seorang pengguna jalan, Afifah mengaku, robohnya tower seluler dan melintang di tengah jalan membuat perjalanannya terganggu. Karena itu satu-satunya jalan yang menghubungkan Desa Karanganyar dan Desa Randutatah.

BACA JUGA: Surabaya Diterjang Puting Beliung, Petugas PMK Terluka Tertimpa Pohon Tumbang

Jika melewati jalan lain, Afifah harus berputar dan menempuh waktu sekitar 30 menit menggunakan motor. “Terganggu sih pak, karena sulit mau melintas kalau pakai motor. Pengendara harus menunduk, agar tak terbentur dengan tower yang roboh dan melintang di jalan,” kata Afifah.

Sementara Supervisor Teknik PLN Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Arif Dwi Purwanto menyampaikan, robohnya tower seluler membuat sejumlah titik di Kecamatan Paiton, mengalami mati lampu dan sebagian sudah kembali nyala.

Lantaran robohnya tower seluler mengenai jaringan listrik hingga, sehingga di sekitar di titik itu masih dalam proses perbaikan. “Kami masih berupaya lakukan perbaikan, agar listrik kembali normal. Namun untuk tower yang roboh, kami belum ada konfirmasi dari pihak bersangkutan,” kata Arif panggilan akrabnya.