Kamis, 23 December 2021 05:40 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Libur Natal dan tahun baru (Nataru) mulai pekan depan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk tidak keluar rumah. Mengingat saat ini tengeh merebaknya Covid-19 varian Omicron
Menurut Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi menjadi ancaman, dan menjadiakn meningkatnya jumlah kasus Covid-19 masih bisa membayangi Indonesia. "Saya berharap masyarakat waspada dan bisa menahan diri tidak berlibur ke luar, mengantisipasi serangan pandemi ulang," ujarnya, Kamis 23 Desember 2021.
Covid-19 belum selesai. Peningkatan jumlah kasus masih saja kemungkinan terjadi. Bila masyarakat tidak waspada satu detik saja, dan virus menyebar, dampaknya bisa setahun. "Sebelumnya banyak menelan kerugian dampak pandemi. Mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga tingginya kasus kematian," kata Kusnadi.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron, Pertama Kali Masuk di Indonesia Diduga WNI Datang dari Nigeria
Tahun 2021 tercatat kasus Covid-19 tertinggi terjadi di bulan Juli hingga Agustus 2021. "Jangan sampaikan terulang. Karena itu mari kita rayakan Nataru secara sederhana," tegasnya.
Sebelumnya pemerintah memastikan cuti bersama Natal dan Tahun Baru tetap dihapus kendati pemerintah membatalkan penerapan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia. Pun demikian, larangan untuk mengambil cuti dan berpergian ke luar daerah tetap ada selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Larangan ini sejalan dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 26/2021 yang diteken MenPANRB Tjahjo Kumolo. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang bepergian ke luar daerah terhitung sejak 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
