Minggu, 26 January 2020 01:01 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Virus corona mulai menyebar ke sejumlah negara, termasuk di Asia Tenggara. Thailand, Vietnam, dan Singapura mengkonfirmasi kasus penyebaran virus yang berasal Wuhan Cina ini. Sejauh ini di Thailand dan Vietnam mengkonfirmasi masing-masing dua kasus, Singapura satu kasus terjangkit virus yang juga disebut penumonia Wuhan ini.
Kementerian Kesehatan Thailand menyampaikan mendeteksi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Wuhan, Cina pada Jumat 24 Januari 2020. Alat pemindai suhu tubuh yang ditempatkan di bandar Suvarnabhumi pada Senin 13 Januari mendeteksi perempuan berusia 74 tahun menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Setelah dibawa ke rumah sakit, perempuan tersebut di diagnosa mengalami pneumonia yang terkait dengan virus corona. Sebelumnya, pada Rabu 8 Januari lalu dokter mendiagnosa gejala penumonia pada turis asal China lainnya. Gejala yang ditunjukkan menyatakan pasien tersebut terinfeksi virus corona.
BACA JUGA: KKP Kelas I Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan Corona Virus di Bandara Juanda
Sementara di Vietnam, seorang pria yang bermukim di Ho Chi Minh City diketahui terinfeksi virus corona dari ayahnya. Sang ayah mendapat perawatan di rumah sakit pada 17 Januari lalu setelah menunjukkan gejala demam tinggi.
Beberapa hari kemudian, putranya menunjukkan gejala serupa. Keduanya kemudian dikarantina dan dinyatakan positif terinfeksi virus ini. Wakil menteri kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son mendesak semua tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.
"Kami harus segera menguji setiap kasus yang dicurigai sehingga kami dapat mendeteksi (penyakit) lebih cepat. Kami tidak ingin itu menyebar ke publik," Nguyen Truong Son dalam keterangannya.
Dan yang terbaru Singapura mengonfirmasi penyebaran kasus virus corona pada Kamis 23 Januari yang menjangkit seorang pria berusia 66 tahun. Pria ini tiba di Singapura dari Wuhan, Cina pada Senin 20 Januari bersama keluarganya.
Temuan tersebut membuat aparat Singapura mensterilkan dan menutup kamar di Hotel Shangri-La Rasa Sentosa yang sempat dihuni pria tersebut. Empat staf hotel yang sempat memberikan pertolongan pertama dan membawa pasien ke rumah sakit juga diminta tidak meninggalkan kediaman mereka terlebih dulu.
Wakil Direktur Eksekutif Grup Shangri-La, Josef Dolp mengatakan mereka saat ini tengah menggiatkan proses pembersihan terkait penyebaran virus corona. Tak hanya itu, mereka juga menempatkan pemindai suhu tubuh untuk memeriksa para tamu dan staf hotel.
