Jumat, 05 August 2022 01:00 UTC
Penggerebekan. Petugas saat menginterogasi salah seorang PSK yang terjaring razia. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Berkedok warung kopi yang ternyata diduga digunakan untuk tempat bisnis prostitusi digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo. Hasilnya, mengamankan 6 orang pekerja seks komersial, seorang muncikari dan pria hidung belang.
Mereka semuanya langsung diamankan petugas, untuk menjalani pemeriksaan data dan kesehatan. Hasilnya, terdapat terdapat dua PSK diantaranya termasuk pria hidung belang, terjangkit Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Ketiganya dinyatakan positif, terpapar penyakit menular tersebut.
Kabid Trantibum Satpol PP, Kabupaten Probolinggo, Hariyanto menyebutkan, para PSK dan pria hidung belang ditertibkan petugas, dari dua lokalisasi berbeda di Kabupaten Probolinggo.
Lokasi pertama terletak di Kecamatan Wonomerto, dimana kerap disebut warung Bu Kettel. Sedangkan di lokasi kedua, terletak di Kecamatan Lumbang, dimana kerap disebut warung Bu Cikrak.
Baca Juga: Jadi Tempat Prostitusi, Warung di Kedungsogo Lamongan Digerebek Polisi
"Tiga orang yang terindikasi HIV , kami bakal koordinasikan dengan dinas kesehatan. Termasuk pihak puskesmas desa, dimana mereka tinggal. Itu agar mereka mendapatkan pendampingan," terang Hariyanto, Kamis 4 Agustus 2022.
Sementara para PSK dan Mucikari yang masih aman Virus HIV , sebut Hari, bakal dikoordinasikan dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, untuk dilakukan pembinaan. "Sasaran pelanggan mereka, adalah kalangan anak muda dan bapak-bapak. Dan jam operasi mereka, dimulai sejak pagi hingga malam hari," tutur Hariyanto.
Hariyanto menjelaskan, kalau para PSK berasal dari beberapa daerah berbeda. Dimana ada yang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Situbondo dan Pulau Madura. "Kalo soal tarifnya, pengakuan mereka sekali main biasanya Rp 100 ribu," ungkap Hari.
Hari menambahkan, pihaknya bakal semakin gencar melakukan penertiban penyakit masyarakat, guna menjaga kenyamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Probolinggo.