Senin, 23 September 2019 14:24 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Situbondo – Bursa bakal calon bupati dan wakil bupati di Situbondo, mulai ramai dibicarakan di media sosial. Meski sejauh ini belum ada partai politik yang memuculkan nama kandidat, namun warganet Situbondo ramai membahasnya.
Salah satunya melalui group Facebook yang mengusung tagar “Bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo”. Pembicaraan di dunia maya ini membuat warganet Situbondo memberikan kriteria calon pemimpinnya menjelang pilkada serentak 2020 mendatang.
“Kabupatem Situbondo ini kan baru saja lepas dari predikat daerah tertinggal, secara umum netizen (warganet) ingin pemimpin kreatif dan inovatif,” kata salah satu admin group Facebook, Eko Kintoko Kusumo, Senin, 23 September 2019.
BACA JUGA: Pilkades e-Voting Diterapkan di Lima Desa SItubondo
Eko Kintoko menjelaskan, warganet ingin memanfaatkan momentum pilkada serentak untuk memajukan Situbondo. “Perlu terobosan-terobosan agar Situbondo memiliki daya saing dengan tetangganya, seperti Banyuwangi dan Jember,” lanjutnya.
Menyambut Industri 4.0, lanjut Eko, momentum pilkada harus melahirkan pemimpin berkualitas, kreatif dan berinovatif. Ke depan semua segmen harus berbasis digital sesuai perkembangan zaman.
Hal ini bisa memberi dampak besar, seperti tumbuhnya ekonomi startup atau perusahaan rintisan di Situbondo. “Ini gagasan yang berkembang di grup media sosial. Mudah-mudahan pimpinan partai menyerap aspirasi warganet,” ujar Eko Kintoko.
BACA JUGA: Pawai Kereta Tingkatkan Kunjungan Wisata Situbondo
Sejak dibuat Juni 2019 lalu, anggota group di medsos sudah mencapai 1.363 orang. Anggota grup mewakili berbagai kalangan profesi di Situbondo. Selain menjadi tempat sharing ide, warganet juga memunculkan beberapa nama yang dianggap layak maju pilkada 2020 mendatang.
“Nama-nama yang muncul ada Yoyok Mulyadi, petahana yang sedang menjabat Wakil Bupati Situbondo. Karna Suswandi, putra asli Situbondo yang menjabat Kepala Dinas PUPR Lumajang,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Eko Kintoko, muncul nama Lora Malung-Sabdho (Masa). Satu lagi adalah calon yang disebut-sebut maju melalui jalur independen, yaitu pasangan SyAH (Syaiful Bahri-Agung Hariyanto).