Jumat, 07 October 2022 23:00 UTC
ANCAK UANG. Warga Dusun Krajan, Desa Karangnyar, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo berebut Ancak Uang dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat malam, 7 Oktober 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Masyarakat di Dusun Krajan, Desa Karangnyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, memiliki cara unik guna memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mereka menyiapkan sebuah "Ancak Uang" yakni sebuah batang pohon pisang yang ditancapi puluhan tusuk sate dan tiap tusuk sate tersebut ujungnya ditempeli selembar pecahan uang kertas.
Pecahan uang kertas yang dipasang beragam seperti Rp2.000, Rp5.000, hingga Rp10 ribu.
Sejumlah uang tersebut merupakan hasil iuran warga setempat. Bagi warga Dusun Krajan, Ancak Uang sendiri memiliki makna sedekah uang.
BACA JUGA: Aneka Tradisi Unik Merayakan Maulid Nabi di Jatim
Dalam peringatan maulid nabi di Dusun Krajan, masyarakat berkumpul di musala Nuruz Zaman. Masing-masing jemaah yang hadir turut membawa bingkisan berisi makanan dan buah-buahan.
Acara maulid nabi kemudian diisi dengan melantunkan salawat nabi secara bersama. Di sela-sela salawat itulah, Ancak Uang yang telah disiapkan dibawa mengelilingi jemaah yang hadir.
Di kesempatan itu, tiap jemaah lantas mengambil satu tusuk sate yang ujungnya ditempeli uang tersebut. Usai acara salawat dan doa bersama dilakukan, jemaah selanjutnya menyantap makanan yang ada.
Setelah acara selesai, masing-masing jemaah kemudian saling bertukar bingkisan berisi makanan yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Sekadar informasi, dalam peringatan maulid nabi di dusun setempat, jemaah yang hadir mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tak hanya jemaah laki-laki, hadir pula jemaah perempuan.
Tokoh Pemuda Dusun Krajan, Subhan, menyebutkan Ancak Uang pada peringatan maulid nabi di dusunnya merupakan bagian tradisi nenek moyang yang sudah dilakukan secara turun temurun.
BACA JUGA: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Permintaan Walkot Eri Cahyadi
Lewat adanya Ancak Uang itu, masyarakat berharap mendapat keberkahan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Pada intinya, kami mengharap keberkahan di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sekaligus memeriahkannya," ujar Subhan, Jumat malam, 7 Oktober 2022.
Senada dikatakan Kepala Dusun Krajan Samhariri. Ia berharap acara maulid nabi dengan menyiapkan "Ancak Uang" bisa menjadi keberkahan bagi warga sekitar. Sekaligus menjadi sarana guna mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Semoga tahun depan, acara maulid nabi seperti ini bisa diadakan lagi. Serta acaranya bisa semakin meriah," kata Samhariri.
