Selasa, 24 August 2021 11:40 UTC
Rizki Ardiyanto, Dusun Bandaran, Desa Mencilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas di di Jalan Raya Temon, Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa 24 Agustus 202. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang pemuda ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Raya Temon, Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa 24 Agustus 2021. Ada dugaan dia jadi korban pembunuhan.
Pasalnya, saat ditemukan, korban diketahui bernama Rizki Ardiyanto, berusia 27 tahun Dusun Bandaran, Desa Mencilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang itu dengan kondisi tengkurap dan luka di dada kiri seperti terkenan tusuk benda tajam.
Dari informasi didapat, korban ditemukan dengan kondisi tewas mengenaskan di tengah jalan itu sekitar pukul 15.00 WIB. Itu diketahui, wargar sekitar setelah mendengar teriakan minta tolong.
Seperti yang diungkapkan salah satu saksi mata Yuni, bahwa dirinya yang tidak mengetahui langsung kejadiannya. Bahwa hanya mendengar teriakan minta tolong saja "Saya memang dengar ada suara di belakang rumah tolong-tolong seperti itu. Tapi saya biarkan karena saya kira anak sana dan takut juga," kata perempuan berusia 51 tahun ini.
Baca Juga: Chatingan Berakhir Pembunuhan
Usai mendengar suara teriakan minta tolong, lanjut Yuni, kalau dirinya mengantarkan anaknya untuk berangkat mengaji, baru mengetahui ada seorang laki-laki mengenakan kaos berwarna biru tua dan celana panjang hitam sudah tergeletak tak bernyawa. "Tidak lama kok, lalu saya mau ngantar anak. Tau-tau korban ini sudah tergeletak di depan situ (pagar warga berwarna hitam)," ujarnya.
Semenyara Kepala Desa Temon Sunardi menambahkan berdasarkan pengakuan keluarga, korban Rizki Ardiyanto diminta mengambil uang di Bank yang ada di Mojoagung.
Sejam usai diminta mengambil uang, korban dihubungi keluarga mengaku sedang berada di Dusun Ngelinguk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan. Tapi, tiba-tiba saat dihubungi itu komunikasi keluarga dengan korban terputus begitu saja. "Narak satu jam telepon, katanya ada di Ngelinguk gitu. Tau-tau udah putus hpnya itu, dan ketemunya di sini," katanya.
Terpisah, Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi saat dikonfirmasi mengaku, dirinya mengetahui adanya kasus pembunuhan berawal dari laporan warga dan dilakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Warga Keturunan di Situbondo Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Begitu tiba di lokasi kejadian, memang terdapat seorang lelaki tergeleta yang sudah meninggal, dengan kondisi banyak darah. Lokasi kejadian pun langsung diberi garis pemabatas guna penyelidikan dan olah TKP..
Dari hasil olah TKP sementara, terlihat jelas bahwa jasad yang diketahui bernama Rizki Ardiyanto ini adalah korban pembunuhan. Pasalnya terdapat luka di salah satu bagian tubuhnya. "Dugaan kita ini adalah korban pembunuhan, sebab pemeriksaan sementara kita menemukan adanya luka tusukan pada bagian tubuhnya," katanya.
Kendati demikian, Imam masih harus menunggu hasil Tim Inafis Polres Mojokerto untuk memastikan penyebab kematian dan luka tusukan yang terdapat ditubuh korban. "Ini masih kita kembangkan dan kasus ini akan kita limpahkan ke Polres Mojokerto," ujarnya.
Jasad korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong oleh petugas dan dibantu sejumlah potensi relawan dengan menggunakan mobil PMI Kabupaten Mojokerto.
