Sabtu, 13 July 2019 15:20 UTC
KOLAM IKAN: Warga RT 02/ RW 05, Genteng Surabaya pamerkan inovasi kolam ikan kepada perwakilan dari Pemerintah Malaysia. Foto: Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya - Warga RT 02/ RW 05, Genteng Surabaya pamerkan inovasi kolam ikan kepada Pemerintah Malaysia yang berkunjung ke Surabaya. Pasalnya pada 22-23 Juli 2019 mendatang Kementrian Perumahan Rakyat Malaysia akan datang bersama rombongan untuk mengenal kampung Genteng tersebut.
"Saat ini hanya tiga orang yang datang berkunjung untuk survey, selanjutnya akan datang bersama rombongan ke sini," kata Ketua RT 02/ RW 05, Genteng Surabaya, Syahri saat diwawancarai di lokasi, Sabtu 13 Juli 2019.
Dalam kampung Genteng tersebut mengoptimalkan tujuh pilar yang meliputi lingkungan hijau, ekonomi, nutrisi untuk anak-anak, sanitasi, pendidikan, informasi dan teknologi, serta aman dan damai.
SURVEY GENTENG: Tiga perwakilan dari Pemerintah Malaysia survey di Kampung Genteng. Foto: Lathifiyah.
Syahri mengungkapkan pilar tersebut diterapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya seperti pengadaan kolam hias dan juga kolam untuk konsumtif.
"Jadi kolam hias ada ikan patin, sedangkam untuk kolam konsumtif kami isi dengan ikan nila dan ikan lele," kata dia.
Ia menyampaikan kolam yang dibuat pun berbeda dari kolam ikan pada umumnya. Kampung tersebut memanfaatkan jalan yang berada di bawah tanah. Dan sistemnya bisa dibuka maupun ditutup sesuai dengan keinginan.
"Jadi tidak menanggu untuk berjalan, karena di atas kolam tersebut jalannya masih berfungsi seperti semestinya," kata Syahri.
BACA JUGA: Surabaya Dapat Aset Bangunan Eks Sekolah Taman Siswa
Selain kolam ikan, Kampung Genteng juga mempunyai taman sayuran, Kata Syahri, sayuran tersebut untuk menunjang nutrisi untuk warga setempat.
Ia menjelaskan program kolam ikan dan penanaman sayuran tersebut sudah berlangsung sejak 2017 lalu. Sehingga warga setempat sudah beberapa kali panen dan menikmati hasilnya.
"Ini adalah salah satu penunjang untuk mengajak masyarakat meningkatkan gizi," katanya.
Ia juga mengatakan air yang digunakan untuk kolam ikan dan menyirami tanaman tersebut adalah limbah air yang sudah diolah. Prosesnya, limbah air diolah dan ditempatkan di pandora.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Lanjutkan Proyek JLLB dan JLDB pada 2020
"Jadi air pandora ini dimanfaatkan untuk siram tanaman, maupun air baku kolam, dan bisa untuk cuci motor," kata dia.
Syahri berharap program yang sudah dibuat dapat dipertahankan dan dikembangkan oleh masyarakat. Sehingga Kampung Genteng bisa menjadi kawasan yang warganya mandiri, bagus, berdaya dengan seluruh program yang ada. Jadi bukan hanya slogan semata, apalagi program ini dibuat atas keinginan warga setempat.