Logo

Wapres Ma'ruf Amin Dukung Rencana Pembangunan KIH di Gresik

Reporter:,Editor:

Jumat, 12 November 2021 03:00 UTC

Wapres Ma'ruf Amin Dukung Rencana Pembangunan KIH di Gresik

Suasana audiensi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dikediaman resmi Wapres.

JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berkunjung dan beraudiensi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin terkait rencana pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH).

Bupati Gresik melaporkan kepada Wapres bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik akan membangun KIH di lahan seluas 204 hektar di wilayah Kecamatan Sidayu, Manyar, dan Bungah, Gresik. 

Wakil Presiden menerima Bupati Gresik di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, didampingi anggota Tim Ahli Konsultan Perencanaan KIH Gresik.

"Wilayah Manyar sendiri ada pelabuhan internasional dan merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kebetulan Sidayu ini bisa kita peruntukkan untuk kawasan industri halal," kata Bupati, Jumat 12 November 2021.

Baca Juga: Sigap RTLH Pemkab Gresik Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional

Pembangunan KIH ini, akan bekerjasama dengan Petrokimia dan Semen Gresik dengan bentuk Kerjasama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa pemasok produknya. Bupati Gresik memastikan bahwa terkait pemasaran dan pengangkutan tidak akan menjadi masalah, karena Gresik memiliki banyak pelabuhan baik yang umum maupun khusus.

"Nanti targetnya adalah untuk ekspor. Kebetulan kami sudah berkomunikasi dengan beberapa eksportir dari mancanegara, seperti eskportir sapi dari Brazil," ungkapnya. 

KIH Gresik salah satunya dijadikan tempat pengolahan daging sapi, mulai pemotongan hingga pengemasan untuk kemudian diekspor khususnya ke negara-negara muslim. "Jadi nanti KIH akan mengambil sapi dari Brazil kemudian dipotong dan dipasarkan kembali ke negara-negara tetangga dan Timur Tengah," tukasnya.

Sementara, dalam siaran pers Pemda Gresik menyebut pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Wapres mengungkapkan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Langganan Banjir, Dua Desa di Balongpanggang Gresik Terisolir

Wapres menuturkan bahwa salah satu fokus dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah, pengembangan industri halal yakni dengan memperbanyak KIH.

"Meskipun di Jawa Timur sudah ada KIH Safe n Lock Sidoarjo, saya kira tidak apa-apa dikembangkan juga KIH di Gresik. Koordinasi dengan Gubernur, kemudian ke Kementerian Perindustrian untuk memperoleh legalitasnya," imbau Wapres. 

Wapres menyebutkan ada tiga KIH memperoleh penetapan dari Kementerian Perindustrian, yaitu Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, Modern Cikande Industrial Estate di Serang-Banten, dan Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan. 

Dalam audiensi, Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Lukmanul Hakim, dan Bambang Widianto. (EP-BPMI Setwapres).