Logo

Waktu Sempit Persebaya Perbaiki Lini Belakang

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 July 2019 04:27 UTC

Waktu Sempit Persebaya Perbaiki Lini Belakang

Foto: Ilustrasi/dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Hasil kurang memuaskan kembali diraih Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2019, melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata Matoangin. Skor 1-2 menempatkan tim berjuluk Bajul Ijo itu di posisi tujuh di klasemen sementara liga.

"Dari gol yang sebetulnya masih hisa diantisipasi kembali, penjagaan di lini pertahanan kurang ketika menerima bola umpan silang dari samping. Tapi bagaimana pun pemain sudah maksimal pada pertandingan ini," ujar Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, Rabu 17 Juli 2019.

Persebaya sudah menelan tiga kekalahan, tiga seri, dan tiga kemenangan. Dengan jumlah kebobolan 13, serta 16 gol.

BACA JUGA: Djanur Sambut Dukungan 500 Bonek

Banyaknya ratio kebobolan Persebaya ini mendapat sorotan serius Djanur, julukan Djadjang Nurdjaman. Pasalnya, dalam tiga laga terakhir kebobolan enam gol. Artinya dalam satu pertandingan rata-rata Mizwar Saputra harus memungut bola dua kali dari gawangnya.

"Tiga pertandingan enam gol harus diperbaiki. Waktu untuk latihan mepet sekali, besok pulang hanya bisa latihan satu kali," ujar Djanur, Rabu 17 Juli 2019.

Jadwal pertandingan yang mepet, memang sering dikeluhkan Djanur. Hingga pertandingan kesembilan Persebaya melakoni laga empat hari sekali. Praktis Persebaya harus menjalani satu hari istirahat usai latihan, satu kali latihan, dan satu hari official training.

BACA JUGA: Pekan Ketujuh, Persebaya Sudah Sebelas Kali Kebobolan

Alih-alih memperbaiki peforma lini belakang, Persebaya justru seringkali dipusingkan dengan cedera sejumlah pilar lini belakang. Dari sembilan laga, baru sekali duet Otavio Dutra-Hansamu Yama saat menjamu Persela. Selebihnya, keduanya secara bergantian dibalut cedera.

Djanur pun berharap lawan PS Tira-Persikabo, Minggu 21 Juli 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Hansamu bisa kembali pulih. "Saya berharap Ruben dan Hansamu main, sehingga ada tenaga segar," tuturnya.

Pertandingan selanjutnya Persebaya harus menghadapi PS Tira-Persikabo. Anak asuh Rahmad Darmawan itu kini menjadi tim tersubur di Liga 1 dengan 19 gol dari sembilan kali main. Tentunya ini akan menjadi peringatan bagi Dutra dkk untuk segera membenahi lini belakang.