Selasa, 16 September 2025 09:00 UTC

Proses pengerjaan pilar jembatan di jembatan Desa Daleman-Pasarenan, Kec. Kedungdung, Kab. Sampang, Selasa 16 September 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang - Proses pengerjaan rekonstruksi jembatan penghubung Desa Daleman-Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang harus benar-benar dikebut. Sebab, waktu pelaksanaan proyek tersebut tersisa kurang lebih 1,5 bulan sementara progresnya masih 50 persen.
Proyek rekonstruksi jembatan Desa Daleman-Pasarenan dianggarkan Rp2,1 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Al-Qudz.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Fajar Arif mengatakan progres pembangunan jembatan Daleman-Pasarenan sudah 50 persen.
"Saat ini tahap pengerjaan pilar jembatan. Setalah itu, akan dilakukan pemasangan besi Wide Flange (WF)," katanya, Selasa, 16 September 2025.
Fajar menjelaskan proyek jembatan Daleman-Pasarenan dibangun sepanjang 32 meter dengan lebar 4 meter. Masa pelaksana proyek selama empat bulan, terhitung mulai dari Juni-Oktober 2025. Ia optimistis secara keseluruhan bisa rampung tepat waktu.
"Batas akhir kontrak yakni tanggal 28 Oktober, insyaallah selesai. Prinsipnya semua harus selesai tepat waktu," kata Fajar.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Sampang (AMS) Zainal Abidin meminta rekanan bekerja lebih ekstra agar pengerjaan proyek selesai tepat waktu. Namun, tetep harus memperhatikan kualitas.
"Pengerjaan proyek harus dikebut karena batas kontrak sudah mepet. Kalau perlu tambah tukang atau pekerja supaya lebih cepat," ujar Zainal.
