JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim meminta Kades Sekargadung, Kecamatan Dukun segera membangun dua rumah kayu yang terbakar pada Minggu 18 Agustus 2019 lalu.

Permintaaan itu disampaikan saat meninjau sisa-sisa rumah milik Sidekan (74) dan Ahsanul Ahmadiah (36) yang ludes terbakar. Sidekan meninggal dunia dalam peristiwa naas yang terjadi Minggu dini hari itu.

“Saya mohon Pak Aqson Achmadi (Kades Sekargadung) berkoordinasi membangun kembali rumah yang terbakar,” terang Qosim yang didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Senin 19 Agustus 2019.

Menurut Qosim, semua penghuni rumah itu merupakan janda dan dua anak yatim yang masih kecil-kecil. “Kebutuhannya berapa dan segera dikoordinasikan dengan kami,” tambah Qosim.

BACA JUGA: Warga Gresik Tewas Akibat Antinyamuk Bakar

Wakil bupati yang dikabarkan maju Pilbup Gresik 2020 itu mengaku terenyuh melihat puing-puing rumah kayu bekas kebakaran. Dia memanggil dua pemilik rumah, Ahsanul Ahmaidah (anak Sidekan) dan Muasaroh (adik Sidekan) untuk diberi motivasi lantaran terlihat trauma.

Selain memberi motivasi, pria yang juga Ketua DPC PKB Gresik itu memberi bantuan uang tunai kepada keluarga korban.

Sementara itu, BPBD Gresik memberikan enam lembar selimut, enam paket kebutuhan anak, dua paket perlengkapan rumah tangga, enam lembar matras, paket sekolah dan 10 paket sembako.   

BACA JUGA: Jelang Pilkada 2020, Berikut Nama Bakal Calon Bupati Gresik

“Pak Kades, sebelum membangun agar berkoordinasi dengan korban, mohon tingkat keamanannya lebih diutamakan. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” Qosim menjelaskan. 

Diberitakan Jatimnet.com sebelumnya, kebakaran tersebut membakar dua rumah kayu yang menewaskan Sidekan. Kades setempat langsung berkoordinasi dengan warga untuk memberi bantuan kepada dua anak yatim Sigit Ardian (10) dan Alfiyah Novalani (3,5).

“Alhamdulillah, kami mendapatkan sumbangan dana dari masyarakat, kami juga mendapat bantuan bahan material serta ada seseorang yang menanggung kebutuhan seluruh kayu,” kata keluarga korban.