Warga Gresik Tewas Akibat Antinyamuk Bakar

JATIMNET.COM, Gresik – Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Sekargadung RT 07 RW 02 Kecamatan Dukun Gresik mengakibatkan seorang tewas. Adalah Sidekan (74) tidak bisa menyelematkan diri dari kebakaran yang diduga akibat antinyamuk bakar.

Diterangkan Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gresik, Eka Prapangasta, kejadian tersebut sangat cepat. Api diduga berasal dari antinyamuk jenis bakar yang tumpah dan melanda dua rumah milik korban dan anaknya, Ahsanul Ahmaidah (36) Minggu 18 Agustus, sekitar pukul 02.30 WIB.

“Kami menduga kebakaran berawal dari antinyamuk bakar yang membakar kasur, kemudian menyambar ke rumah di sampingnya. Sementara dua rumah ini bermaterial kayu,” terang Eka.

BACA JUGA: Pabrik Kertas Karton Mekabox di Driyorejo Juga Terbakar

Dia menambahkan dibutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api. “Kami menerima laporan sekitar pukul 02.35 WIB, dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 05.40 WIB,” Eka melanjutkan.

Sementara itu, Kepala Desa Sekargadung Aqson Achmadi mengungkapkan kebakaran dikarenakan kasur milik korban yang terkena antinyamuk jenis bakar.

“Akibat kebakaran itu, dua rumah rata dengan tanah. Sementara satu korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan,” jelas Aqson.

BACA JUGA: Diduga Korsleting, Pabrik Selang Driyorejo Terbakar

Adapun Kapolsek Dukun melalui Kanit Reskrim Bripka Reza Wahyu ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang menewaskan satu orang di Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun.

“Warga yang mengetahui ada kebakaran berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun api baru bisa dipadamkan setelah mobil pemadam tiba,” ujar Reza Wahyu via pesan Whatsapp.

Akibat kebakaran tersebut, Akhsanul Ahmaidah tidak hanya kehilangan orang tuanya (Sidekan). Dia bersama keluarganya juga kehilangan tempat tinggal. Sejauh ini belum diketahui nilai kerugian terbakarnya dua rumah kayu tersebut.