JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah berencana melonggarkan pembatasan sosial dan mewacanakan kehidupan normal yang baru berdampingan dengan Covid-19. Kenormalan yang baru atau new normal bisa jadi bumerang jika masyarakat tak siap menanggung risikonya dan tingkat penerapan protokol pencegahan Covid-19 masih rendah.

Di Jawa Timur, wilayah yang menerapkan new normal adalah Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Tingkat penyebaran Covid-19 di Malang Raya dianggap menurun setelah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Modal sosial masyarakatnya juga dianggap mendukung untuk menerapkan new normal.  

Namun secara umum kasus positif di Jawa Timur masih tinggi tiap hari dan rata-rata di atas 50 atau 100 kasus positif yang terkonfirmasi dalam sehari. Bahkan pernah mencapai 502 kasus positif yang terkonfirmasi sehari.

BACA JUGA: Positif Covid di Jatim Bertambah 502 Orang, Ini Rincian Asal Daerahnya

Hingga Senin, 1 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hampir menyentuh angka 5.000 orang tepatnya 4.920 orang. Jumlah ini terbanyak kedua setelah DKI Jakarta dengan kasus positif 7.383 orang.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim tersebut sudah termasuk tambahan hari ini sebanyak 95 orang. Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak dengan 25 pasien positif. Karena di atas 2.000 kasus positif Covid, pada laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id, peta zona Covid Surabaya berwarna merah tua.

"Ada yang tanya, itu (di peta sebaran Covid-19 Jatim) kok ada yang hitam? Itu bukan hitam tapi merah tua," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Sedangkan peta zona Covid Sidoarjo yang tercatat pasien positif Covid-19 sebanyak 500 orang berwarna merah hati. 

BACA JUGA: Positif Covid di Surabaya Meningkat Tajam, Ini Kata Risma

Selain Surabaya, yang juga menyumbang penambahan pasien terinfeksi Covid-19 hari ini di antaranya 14 pasien dari Kota Batu, 11 orang dari Kabupaten Jombang, sembilan pasien dari Sidoarjo, lima pasien dari Gresik, dan empat pasien masing-masing dari Kabupaten Kediri, Bondowoso, dan Bojonegoro.

Lalu, tiga pasien dari Lamongan, dua pasien masing-masing dari Kabupaten Malang, Nganjuk, Trenggalek, dan Jember, serta satu pasien masing-masing dari Kota Madiun, Kota Malang, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Mojokerto.

Khofifah juga menyampaikan perkembangan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Menurutnya, per hari ini ada tambahan 45 orang yang sembuh. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim sementara ini sebanyak 699 orang atau setara 14,21 persen.

BACA JUGA: Gotong Royong, Modal Sosial Hidup bersama Covid-19

Namun, ia kembali menyampaikan duka cita karena terdapat tambahan enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga, total pasien yang meninggal dunia sebanyak 418 orang atau setara 8,50 persen dari total kasus positif.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 6.687 pasien dan yang masih diawasi 3.202 pasien atau setara 47,88 persen dari total PDP. 

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 24.737 orang dan yang masih dalam pantauan 4.058 orang atau 16.40 persen dari total ODP.