Selasa, 05 September 2023 12:12 UTC
Viral. Tangkapan Layar Selebgram Luluk Nuril saat Memarahi Karyawan Magang KDS. Foto : Repro.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Viral video di jejaring media sosial, selebgram bernama Luluk Nuril marah-marah ke salah satu karyawan magang di Pusat Perbelanjaan KDS Probolinggo.
Video tersebut, pertama kali diunggah oleh akun Luluk Nuril sendiri, sampai akhirnya dihapus. Dalam rekaman video, nampak Luluk Nuril marah ke karyawan magang tersebut karena dinilai tidak sopan.
"Kami tadi bilang gak dibatalin gak dibatalin, kalau ngomong yang sopan ya, tak laporin kamu loh ! ,"Ujarnya dalam video.
Video pendek itupun, kemudian banjir komentar oleh warganet, di mana ada yang pro dan kontra. Ada yang mendukung aksi Selebgram Luluk, ada pula yang malah tidak setuju dengan ulahnya.
Informasi dihimpun, perseteruan antara Selebgram Luluk Nuril dan karyawan magang terjadi, karena salah paham di antaranya keduanya.
Ironisnya, karyawan magang dimaksud ternyata merupakan salah satu siswi yang duduk di bangku SMKN 1 Kota Probolinggo. Pasca viralnya video tersebut, bersangkutan dikabarkan mengalami traumatis.
Itu diperkuat, dengan keterangan Duwi, selaku Kepala Sekolah SMKN 1. Dwi membenarkan kalau siswi dalam video yang viral adalah anak didiknya. Pihaknya langsung fokus dengan penanganan mental anak didiknya tersebut, karena memang masih pelajar.
"Kalau melihat video itu, kami sangat perihatin sebagaimana kita ketahui. Yang bersangkutan masih berstatus pelajar, yang kebetulan magang di KDS,"terangnya.
Sementara itu, Selebgram Luluk Nuril yang belakangan diketahui merupakan istri seorang anggota polisi atau anggota Bhayangkari, di Polres Probolinggo. Dikabarkan telah dilakukan pemanggilan, oleh kepolisian resor setempat.
Itu disampaikan langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, lewat informasi secara tertulisnya. Wisnu mengatakan, terkait konten yang viral, pihaknya telah melakukan klarifikasi minggu lalu.
Dari klarifikasi itu, pihaknya juga telah melakukan pembinaan kepada anggota dan istrinya. Serta tengah dilakukan upaya mediasi, dengan pihak sekolah.
"Mohon waktunya, agar masalah ini tidak semakin viral,"terang Kapolres Wisnu, Selasa 5 September 2023.
