Selasa, 28 April 2020 06:20 UTC

POHON PISANG: Salah satu warga menunjukkan buah pisang yang bertandan empat di pekarangan milik Tukiran. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo - Jika pisang biasanya hanya berbuah satu tandan setiap pohonnya, berbeda dengan pisang milik Tukiran (70) yang ada di Desa Karanglo Kidul, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.
Satu pohon pisang miliknya berbuah sebanyak empat tandan. Hal itu sempat jadi perhatian banyak warga sekitar, karena baru kali ini ada pohon pisang bertandan empat.
Apalagi keanehan pohon pisang itu menjadi viral, menyebar cepat lewat media sosial Facebook dan grup WhatsApp. "Penasaran saja, aneh. Karena pohon pisang kok ada empat tandan-nya. Rasanya buah ini bakal sama kayak pisang ambon," kata Suyadi, salah satu warga sekitar, Selasa 28 April 2020.
Sementara Tukiran mengaku, pohon pisang yang ditanam di kebun itu sudah cukup lama. “Pisang ini sudah lama saya tanam, ini yang berbuah adalah anakannya,” katanya.
BACA JUGA: Viral Video Petugas Medis Salat Pakai Baju APD di Ruang Isolasi Covid-19
Ia menuturkan pisang yang ditanamnya adalah jenis pisang ambon. Dari puluhan pisang yang ia tanam sebelumnya baru pertama kali ini pisangnya berbuah unik dengan ada empat tandan dan setiap tandannya berisi sekitar enam sisir buah pisang.
Empat tandan pisang tersebut berasal dari dua buah cabang dalam satu pohon pisang. Yang kemudian setiap cabangnya berbuah dua buah jantung pisang. “Ada sekitar 24 sisir daun pisang dalam satu pohon,” tutur Tukiran.
Ia menambahkan dalam menanam pohon pisang unik tersebut juga tidak pernah ada perlakuan khusus, terlebih dalam hal pemupukan. Melainkan hanya ia biarkan tumbuh begitu saja sejak ia tanam.
“Kalau yang sudah pernah matang rasanya ya seperti pisang ambon pada umumnya, semoga pisang ambon ini nanti bisa bertahan sampai matang,” imbuh Tukiran.
Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ponorogo, Medi Susanto menerangkan jika tumbuhnya pisang bertandan empat tersebut adalah hal biasa dalam dunia tumbuhan, dan itu merupakan proses generatif dan vegatatif suatu tanaman.
“Namun biasanya jika tandannya banyak akan berpengaruh terhadap kualitas buah pisang. Buahnya kecil-kecil karena kekurangan nutrisi,” Medi menerangkan.
