Senin, 10 January 2022 09:00 UTC
HARI PERTAMA. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen di SDN Mejayan 1, Kec./Kab. Madiun, Senin, 10 Januari 2022. Foto: Nd. Nugroho.
JATIMNET.COM, Madiun – Sekolah jenjang TK, SD, dan SMP di Kabupaten Madiun mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, Senin, 10 Januari 2022. Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa pemberlakuan PTM itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang pembelajaran di masa pandemik Covid-19.
PTM itu diberlakukan karena indikator PPKM level 1 yang melekat di daerah setempat karena capaian vaksinasi untuk warga dewasa sudah lebih dari 68 persen. Kini, vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak tengah berlangsung.
BACA JUGA: Minggu Pertama PTM 100 Persen Dibagi Dalam Dua Shift
Meski demikian, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan secara disiplin. "Kewaspadaan dan kehati-hatian harus dijalankan," ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Dawami di sela pemantauan PTM di sejumlah sekolah wilayah Kecamatan Saradan.
Menurut dia, pemantauan yang dilakukannya untuk mengecek pelaksanaan PTM pada hari pertama. Adapun hasil dari kunjungan itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi.
BACA JUGA: Vaksinasi Bagi Anak-anak Mulai Berlangsung di Kabupaten Madiun
"Saya melihat langsung kesiapan sekolah. Pelaksanaan hari ini akan menentukan lanjut atau tidaknya PTM (100 persen) di sekolah," kata dia.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar upaya pencegahan penularan Covid-19 tetap dilakukan semua pihak. Apabila PTM di sekolah sudah berlangsung, maka lingkungan tempat tinggal siswa dan guru juga harus menerapkan prokes.Selain itu, kegiatan vaksinasi juga harus ditingkatkan.
Tujuannya agar PTM bisa tetap berlangsung seperti sebelum terjadi pandemik Covid-19. "Karena anak-anak ingin sekolah tatap muka, alasannya macam-macam. Mereka ingin olahraga dan berkegiatan normal seperti biasa," kata dia.