Senin, 27 December 2021 13:40 UTC
KAMPUNG WISATA: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadai saat meninjau langsung salah satu tempat yang akan dipersiapkan menjadi kampung wisata, Senin 27 Desember 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, rencananya akan ditata ulang menjadi Kampung Wisata Kue, mulai dari packaging kue, promosi, pemberian booth untuk masing-masing produk kue hingga menata kampung tersebut.
Ternyata rencana ini disambut baik oleh warga dan pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan ini. "Nanti akan saya datangkan tim kurasi dan dibuatkan booth sing apik (yang bagus). Tapi nanti tidak mengubah harganya, sehingga kue yang diproduksi tetap bisa dijadikan tempat kulakan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dalam penataan kampung kue menjadi Kampung Wisata Kue, nantinya Pemkot Surabaya akan menggandeng perguruan tinggi dalam pengerjaannya. Mulai dari promosi melalui sosial media (sosmed) ataupun digital, edukasi soal rasa dan kemasan kue dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jadikan Kampung Wisata Air, Warga Gotong Royong Normalisasi Kali Tlusur
“Inginnya Januari 2022, Gas pol. Biar nanti wisatawan kalau berkunjung ke Surabaya, akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke Wisata Kampung Kue. Apalagi nanti ada juga wisata pesisir di Romokalisari, Sontoh Laut dan Romansa Tunjungan,” ia mengungkapkan.
Sementara salah satu warga Rungkut Lor Gang II, Elfa Susanti mengaku senang jika nantinya kampung kue dijadikan kawasan wisata. Karena, sebelumnya warga Rungkut Lor Gang II telah lama mengimpikan kalau kampung tersebut bisa dijadikan tempat jujugan wisata kuliner dan ikon di Kota Pahlawan.
“Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri kalau nantinya kampung kue bisa dijadikan wisata. Terlebih ketika ada tamu dari wali kota, kemudian diajak berkunjung ke sini (kampung kue), memang cita-citanya dari dulu,” kata Elfa.
Baca Juga: Empat PTS Percantik Gunung Anyar Tambak sebagai Destinasi Wisata
Pemilik brand UMKM Dieva Cake itu menyampaikan harapannya di awal tahun 2022 nanti Pemkot Surabaya bisa menambah sarana dan prasarana penunjang hingga membuat suasana kampung kue menjadi lebih baik lagi.
“Harapannya nanti wisatawan bisa berkunjung kapan saja, bisa pagi, siang bahkan malam. Kemudian ada display produk dan lain sebagainya nanti bisa dipajang gitu,” ia mengungkapkan.
Diketahui, saat ini jumlah UMKM di kampung kue kurang lebih ada 63 UMKM kue. Puluhan UMKM itu juga sudah terdata di Kelurahan Kali Rungkut dan sudah terdaftar secara digital di website kampung kue. “Insya Allah tahun depan bisa segera terwujud menjadi kampung wisata kue,” ia memungkasi.
