Kamis, 24 February 2022 13:00 UTC
PROMOSIKAN UMKM. Para influencer atau pegiat medsos di Surabaya praktik membatik saat mengunjungi UMKM perajin batik, Sabtu, 20 Maret 2021. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berencana menggelar kegiatan dengan mengundang investor Nasional untuk datang ke Kota Surabaya. Agenda ini rencananya bakal diadakan bulan Mei 2022 atau saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya Muhammad Luthfy mengungkapkan ada beberapa program yang dibahas salah satunya adalah mengenai pengembangan untuk para UMKM.
"Jadi kami akan mengundang beberapa UMKM untuk dimentoring. Terus kita undang investor untuk menginvestasikan, mengambil para UMKM ini menjadikan bukan hanya skala kota, tapi skala Nasional. Insya Allah kita juga undang beberapa menteri," kata Luthfy, Kamis 24 Februari 2022.
Tak hanya itu, pihaknya juga siap mensupport untuk melakukan kurasi produk-produk UMKM Surabaya agar layak dijual. Sehingga, produk UMKM nantinya tak hanya dijual di Kota Pahlawan, tapi juga di rest area menuju Surabaya.
Baca Juga: 62 Ribu UMKM di Surabaya Ditargetkan Punya Nomor Induk Berusaha
"Jadi bisa menjadi bagian dari oleh-oleh Surabaya, kita arahkan ke sana dan kita kurasi. Kalau yang produk kelasnya unggulan, kita kategorikan UMKM kelas A. Nah, kalau produk UMKM kelas B, itu kita akan upgrade ke kelas A," ia menjelaskan.
Sementara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik sejumlah rencana kegiatan yang bakal digelar HIPMI Surabaya. "Silahkan munculkan kegiatan apa, sehingga itu bisa membuat pengangguran di Surabaya berkurang dan UMKM naik kelas. Kita siap support," kata Eri.
Ia pun berharap kegiatan yang direncanakan itu nanti mampu menunjukan hasil nyata dan bermanfaat bagi pelaku UMKM, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Misal kegiatan yang bisa menarik pekerja sekian, terus hasilnya nanti seperti ini. Nah, kita berharap HIPMI yang diisi anak-anak muda ini bisa membuat lapangan kerja, sehingga pengangguran jadi berkurang," ia mengungkapkan.