Tunjang Tracing Covid, Pemkab Mojokerto Anggarkan 299 Motor untuk Kades

Dini

Reporter

Dini

Sabtu, 4 September 2021 - 10:40

Editor

Ishomuddin
tunjang-tracing-covid-pemkab-mojokerto-anggarkan-299-motor-untuk-kades

MOTOR KADES. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat diwawancarai awak media terkait pengadaan motor untuk 299 kades, Jumat, 3 September 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Untuk menunjang penanganan Covid-19 di tingkat desa, Pemkab Mojokerto menganggarkan pengadaan kendaraan dinas roda dua atau motor untuk 299 kepala desa di 18 kecamatan. Belum diketahui pasti jenis dan merek motor yang akan dibeli dengan pagu anggaran sekitar Rp5 miliar itu.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berdalih pengadaan kendaraan dinas untuk seluruh kepala desa ini guna mendukung Desa Mojo Tangguh dalam pencegahan maupun pembinaan masyarakat terkait pengendalian pandemi Covid-19.

"Sejumlah kepala desa yang ada di Kabupaten Mojokerto, artinya ada 299 kendaraan dinas dan nilainya hampir Rp5 miliar. Soalnya anggaran tidak pasti," ucap Ikfina usai meninjau vaksinasi padat karya di PT HM Sampoerna (Tbk), Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 3 September 2021.

Menurutnya, pengadaan kendaraan untuk kepala desa terakhir dilaksanakan tahun 2010/2011. Untuk itu, pihaknya berencana akan melaksanakan pengadaan motor baru dalam waktu dekat.

BACA JUGA: HUT ke 76 RI, Pemkab Mojokerto Bagikan Vaksin Covid dan Bansos untuk 200 Warga Difabel

"Yang ada pengadaan sepeda motor kades yang periode lama dan sudah banyak rusak. Paling tidak September inilah, soalnya realisasi masih nunggu DPRD juga," kata istri dari mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ini.

Ikfina menjelaskan pengadaan kendaraan dinas itu memang diperlukan guna menunjang sarana prasana hingga tingkat desa untuk pencegahan Covid-19.

Pengadaan motor senilai Rp17 juta per unit itu diharapkan dapat dimanfaatkan pemdes untuk pendukung tracing sekaligus pembinaan prokes untuk masyarakat.

"Kendaraan-kendaraan dinas ini nantinya menunjang posko desa terkait dengan Desa Mojo Tangguh dalam pengendalian pandemi Covid-19, mulai komponen pencegahan, penanganan, dan pembinaan," ucapnya.

BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Massal Gratis di Mojokerto,  Sempat Terjadi Penumpukan Massa

Menurutnya, pengendalian Covid-19 terutama tracing (pelacakan) akan lebih maksimal jika ada kolaborasi antara pemdes dengan pemerintah daerah.

Sehingga sarana prasarana penunjang pengendalian Covid-19 yang akan diberikan untuk masing-masing kepala desa ini sekaligus mendukung desa tanggap bencana.

"Kalau tidak ingin ada lonjakan kasus Covdi-19, maka tracing menjadi hal yang utama dan kita tidak berbicara masalah mendesak apa tidak, namun ini suatu kebutuhan yang sebetulnya harus kita penuhi sejak beberapa tahun lalu," katanya.

Pengadaan motor ini diharapkan dapat menguatkan desa tangguh bencana. “Saya kira ini sudah menjadi haknya kepala desa," ujar wanita yang juga dokter ini.

Baca Juga