Logo

Tumbangkan Persebo, Persewangi Pastikan Tiket Lolos 16 Besar Liga 4

Reporter:,Editor:

Jumat, 24 January 2025 11:00 UTC

Tumbangkan Persebo, Persewangi Pastikan Tiket Lolos 16 Besar Liga 4

Pertandingan Persewangi Banyuwangi vs Persibo Bondowoso di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jumat, 24 Januari 2025. Foto: Hermawan

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Persewangi Banyuwangi akhirnya memastikan diri sebagai juara grup AA Liga 4 Jatim setelah berhasil menumbangkan Persebo 1964 Bondowoso dengan skor 3-1 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jumat, 24 Januari 2025.  

Dengan kemenangan ini, Persewangi memastikan lolos babak 16 besar yang akan berlangsung akhir Januari ini.

Pertandingan Persewangi vs Persebo berjalan seru. Bahkan Persewangi yang tidak diperkuat banyak pemain inti tetap bisa bermain bagus. 

Jual beli serangan terjadi. Persewangi unggul skor lebih dulu di menit 15. Gol diciptakan penyerang bernomor punggung 13, Lutfi Bachtiar, lewat umpan manis dari M. Ilham setelah mengelabui pemain belakang Persebo. 

Setelah unggul lebih dulu, Persewangi makin percaya diri dan semakin mendominasi permainan. Namun sayangnya, peluang yang didapat tidak mampu dimanfaatkan maksimal. Skor 1-0 untuk keunggulan Persewangi bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Persewangi maupun Persebo tidak banyak melakukan perubahan.

Mereka tetap bermain menyerang. Petaka menghampiri Persewangi tepat di menit 50. Pemain bertahan andalan mereka, Rachmat Latief, harus ditandu keluar lapangan usai mengalami cedera. 

BACA: 32 Besar Liga 4, Persewangi Ditahan Imbang Persesa Sampang

Unggul jumlah pemain di lapangan ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim Persebo. Mereka semakin menekan. Hasilnya, lewat kolaborasi umpan-umpan pendek di depan kotak penalti lawan, Persebo berhasil menceploskan bola lewat sepakan keras di luar kotak penalti yang dicetak kapten tim benomor punggung 7, Firman Setiawan. Persebo berhasil menyamakan kedudukan dan skor imbang 1-1. 

Usai berhasil menyamakan kedudukan, Persebo bermain lebih percaya diri. Sementara Persewangi sempat keteteran. Pelatih Persewangi Alex Saununu melakukan sejumlah rotasi. 

Tak mau malu di depan publik sendiri, Persewangi kembali menemukan ritme permainannya. Di menit 77, pemain Persewangi dilanggar pemain bertahan Persebo dan mendapat tendangan bebas. Kapten Persewangi, Anies Mujiono, yang bertindak sebagai algojo tak menyiakan kesempatan ini. 

Sepakan keras kaki kiri pemain asli Muncar ini tak mampu ditepis kiper Persebo yang dijaga Muhammad Nadip. Skor 2-1 untuk keunggulan Persewangi ini semakin membakar semangat tim Laskar Blambangan. 

BACA: Tekuk Persebo 4-0, Persewangi Puncaki Klasemen Grup A Liga 4

Persewangi akhirnya berhasil mencatatkan gol ketiga di menit 80. Gol Kembali dicetak Lutfi Bachtiar setelah menerima umpan trivela rekannya dari sisi kiri gawang Persebo. Skor 3-1 menutup laga antara Persewangi dan Persebo. 

Alex Saununu bersyukur dengan hasil yang diraih hari ini. Menurutnya, timnya bermain cukup bagus meski banyak pemain inti yang tidak bisa main karena cedera maupun akumulasi kartu. 

"Tapi saya bilang pemain di tim ini harus siap. Kalian semua (para pemain) adalah yang terbaik. Maka tampilkan permainan yang terbaik dan harus punya motivasi memenangkan laga. Dan hari ini perjuangan tim membuahkan hasil," kata Alex usai laga.
 
Alex mengaku cederanya Rachmat Latief cukup membuat ketar-ketir. Mengingat mantan pemain timnas kelompok umur ini selama ini adalah pemain pilar. Selama kompetisi selalu menjadi starter dan bermain full 90 menit.

"Tapi semoga lekas pulih, tadi agak ketarik hamstringnya. Semoga seminggu sebelum putaran 16 besar ini kondisinya bisa segera fit kembali," katanya.

BACA: Menang Tipis Lawan Persid Jember, Persewangi Duduki Runner Up Grup AA Liga 4 

Selanjutnya, ia mengaku bakal kembali mematangkan tim ini sebelum mengarungi babak 16 besar. "Semua lini kita perbaiki karena tim di babak selanjutnya juga kuat-kuat. Intinya kita akan lakukan yang terbaik," katanya. 

Sementara itu, Manajer Tim Persebo 1964 Bondowoso, Subangkit, menyebut timnya telah bekerja sangat keras. Namun, begitulah sepakbola yang hasil akhirnya sulit ditebak. Subangkit mengaku timnya sempat agak keder karena tekanan dan gemuruh para suporter di sepanjang laga. Hal itu membuat permainan Persebo agak terganggu.

"Sebenarnya kita mungkin beban ya. Musuh tuan rumah itu khan beban ya, banyak pemain yang gugup dan tidak bisa bermain lepas," kata Subangkit. 

Meski kalah, Subangkit tetap bersyukur karena masih bisa lolos ke babak selanjutnya. Persebo berada di urutan kedua klasemen Grup AA dengan raihan 4 poin. Selisih jumlah gol dari Persid Jember di urutan ketiga dengan poin yang sama. 

"Tapi alhamdulillah, walau kita kalah, tapi kita masih bisa lolos ke babak selanjutnya. Tentu evaluasi akan terus kita lakukan karena di babak 16 besar nanti tim yang kita hadapi pasti juga tim kuat-kuat," katanya.