Logo

Truk yang Parkir di Jalan Gajah Mada Mojosari Kembali Renggut Korban Jiwa

Reporter:,Editor:

Sabtu, 17 May 2025 01:00 UTC

Truk yang Parkir di Jalan Gajah Mada Mojosari Kembali Renggut Korban Jiwa

Kondisi kedua kendaraan usai terlibat kecelakaan di Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, Sabtu dini hari, 17 Mei 2025 . Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Gajah Mada Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu 17 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 WIB.

Lakalantas itu melibatkan sebuah kendaraan roda tiga berpelat nomor S 3567 OCT dan satu unit truk bernopol DD 8627 KV yang sedang parkir di tepi jalan.

Akibatnya, pengendara kendaraan roda tiga yang diketahui bernama Laa Ali Sifun (32), warga Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mengalami luka cukup serius di bagian kepala.

Luka dampak dari benturan keras itu diduga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat kejadian, korban sempat terpental beberapa meter dari titik tabrakan.

BACA: Tabrak Truk Parkir di Mojosari, Pria asal Jombang Tewas

Pendik Hermawan, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian menyatakan bahwa sesaat sebelum lakalantas terjadi, kendaraan roda tiga melaju dari arah Mojokerto ke Mojosari.

Ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan yang penuh dengan muatan tahu itu tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir.

"Saya dengar suara kencang dari rumah, truknya ini berhenti dari tadi malam sekitar jam 10 an," ungkapnya.

Pendik menduga lakalantas itu disebabkan dua faktor. Pertama, karena minimnya penerangan jalan sehingga pengendara kendaraan roda tiga terlambat mengetahui keberadaan truk yang sedang parkir.

Ketika diketahui, jarak dua kendaraan yang terlibat lakalantas itu sudah terlalu dekat. Dengan demikian, Laa Ali tak bisa menghindari truk yang posisi parkirnya kurang menepi dari jalan raya.

BACA: Tanah Ambles, Truk Bermuatan Ikan Terguling di Jalan Alternatif Ngoro-Pungging

Faktor kedua yang menyebabkan lakalantas itu adalah pengendara kendaraan roda tiga sedang mengantuk sehingga kurang konsentrasi.

"Mungkin (pengendaranya) mengantuk, kendaraan roda tiga ini menabrak dari belakang. Korban meninggal dunia satu orang," ucap Pendik.

Warga sekitar dan relawan langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan visum.

Sementara, petugas Kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Selain itu, barang bukti berupa kendaraan roda tiga dan truk juga diamankan.