JATIMNET.COM, Sampang - Ratusan pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI) Kabupaten Sampang menggelar aksi demontrasi di depan kantor DPRD Sampang di Jalan Wijaya Kusuma, Kamis 24 Agustus 2023.

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan pedagang terhadap rencana Pemkab Sampang yang akan relokasi Pasar Srimangunan ke Pasar Margalela yang ada di Jalan Syamsul Arifin. 

Dalam orasinya mereka menyampaikan 4 tuntutan. Pertama, tolak relokasi pedagang pasar Srimangunan. Kedua cabut SK relokasi, ketiga bubarkan tim percepatan relokasi dan keempat pecat Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Sampang Siti Chairijah.

Iksan Budiono, salah satu orator aksi mengatakan bahwa hampir semua pedagang Pasar Srimangunan menolak untuk direlokasi. Alasannya, karena lokasi yang baru sepi, dikhawatirkan jualan pedagang tidak laku.

Baca Juga: 

1. HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, DPRD Sampang Gelar Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

2. Dianggap Cemarkan Nama Baik, Mantan Anggota DPRD Sampang Dilaporkan ke Polisi 

"Jadi kalau ada informasi yang mengatakan bahwa 80 persen pedagang setuju direlokasi, itu tidak benar dan salah kaprah. Karena faktanya hampir 100 persen pedagang tidak setuju direlokasi," katanya.

APPI Kabupaten Sampang mendesak DPRD untuk menandatangani MoU terkait penolakan relokasi pedagang pasar Srimangunan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen DPRD untuk menjadi garda terdepan memperjuangkan aspirasi pedagang pasar. 

"Apabila DPRD tidak bisa mengatasi permasalahan ini lebih baik bubarkan saja, dan kami pun akan terus merong-rong kantor DPRD dengan melakukan aksi berjilid-jilid," ujar Iksan Budiono. 

Tidak lama kemudian, sejumlah anggota DPRD keluar menemui massa aksi mereka adalah Wakil Ketua III DPRD Sampang Fauzan Adima, anggota Komisi IV DPRD Aulia Rahman dan anggota DPRD fraksi PPP Nyai Hj. Anik Amanillah. 

Baca Juga: 

1. DPRD dan Pemkab Sampang "Perang Dingin" Soal Rencana Relokasi Pedagang Pasar Srimangunan

2. DPRD Minta Proyek Perbaikan Jalan Rapa Laok-Karang Penang Sampang Tak Dikerjakan Asal-asalan

Dihadapan massa aksi Fauzan Adima menyampaikan bahwa DPRD Sampang telah menyatakan sikap kepada pemerintah daerah untuk menunda relokasi dan melakukan kajian lebih dalam terkait rencana relokasi tersebut. 

"Pada dasarnya kami mendukung atas apa yang diinginkan pedagang pasar. Rencana relokasi ini harus ditunda dan kalau perlu dibatalkan saja. Akan tetapi, semua keputusan ada pada pemerintah daerah," ujar Politisi Partai Gerindra itu. 

Setelah mendengar jawaban dari anggota DPRD. Massa aksi bergeser ke kantor Pemkab Sampang untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati H. Slamet Junaidi. Hingga berita ini diterbitkan aksi demontrasi masih berlangsung