Logo

Tol Trans Jawa Picu Pertumbuhan Kredit Mobil

Reporter:

Minggu, 03 March 2019 08:25 UTC

Tol Trans Jawa Picu Pertumbuhan Kredit Mobil

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pembangunan ruas tol Trams Jawa diprediksi bisa memicu pertumbuhan kredit mobil hingga 10 persen pada 2019.

Perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) menyebutkan operasional sejumlah ruas jalan tol baru mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan karena faktor kemudahan akses jalan.

"Kami optimistis dengan pertumbuhan pembiayaan kendaraan sebesar 10 persen tahun ini, apalagi menurut Gaikindo 70 persen hingga 80 persen pembelian mobil menggunakan kredit," kata Arya, Minggu 3 Maret 2019.

BACA JUGA: Tol Trans Jawa Bisa Pangkas Biaya Mudik

Arya mengatakan, optimisme itu juga dibarengi dengan penguatan kerja sama yang dilakukan MTF dengan berbagai pihak seperti Bank Mandiri, diler mobil, showroom mobil dan berbagai merek mobil.

Oleh karena itu, selama kegiatan road show tim MTF juga menyempatkan singgah ke kantor cabang Bank Mandiri dan beberapa agen penjualan mobil.

"Kerja sama dengan mereka sekarang memang sudah terjalin, namun akan ditingkatkan supaya ada peningkatan market share dan penetrasi pasar yang lebih cepat," katanya.

BACA JUGA: Jasa Marga Klaim Tol Trans Jawa Dongkrak Daya Saing Ekonomi

Selain itu, MTF juga bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk pembiayaan kendaraan dengan sistem syariah melalui produk BSM Oto.

"Tahun lalu, penyaluran BSM Oto tercatat hampir 800 persen tingkat nasional sejak 2017 atau sebesar Rp 212 miliar dan 2018 naik mencapai Rp 1,4 triliun. Dan untuk 2019 diprediksi mencapai Rp 2 triliun.

Sementara itu, tahun ini dirinya membidik penyaluran kredit sebesar Rp 29 triliun, atau lebih tinggi dari 2018 sebesar Rp 26,9 triliun.

BACA JUGA: Kuliner Daerah Manjakan Pengguna Tol Trans Jawa Saat Nataru

Dari total pembiayaan tersebut, sebesar 73,2 persen disalurkan untuk segmen retail, 23,7 persen dan segmen corporate fleet, sisanya 3,6 persen pembiayaan segmen multiguna dan lain-lain.

Sementara kinerja MTF secara overview di wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara rahun 2018 mencapai pertumbuhan 17,8 persen dari penyaluran tahun 2017, yaitu Rp2,8 triliun, selanjutnya di tahun 2019 ditargetkan bisa menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 3,4 triliun, atau tumbuh 22 persen.