Minggu, 03 July 2022 23:40 UTC
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno kedua International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, 11 Juni 2022. REUTERS/Caroline Chia
JATIMNET.COM, Surabaya – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersinergi dengan kalangan akademisi melalui kuliah umum dalam Rapat Kerja Nasional Forum Dekan Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia untuk meningkatkan ketahanan nasional.
“Ada komitmen dari sejumlah guru besar untuk kerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk bersinergi,” kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seperti dikutip dari situs berita Antara, Senin, 4 Juli 2022. Prabowo mengatakannya usai memberikan kuliah umum pada forum tersebut di Universitas Brawijaya, Malang, Minggu, 3 Juli 2022.
BACA JUGA : Kemenhan-PT PAL Kembali Teken Kontrak Bikin Kapal Cepat Rudal
Isu-isu yang berkaitan dengan masalah strategi dan ketahanan nasional diharapkan bisa dilakukan kajian dan dipelajari oleh perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, materi terkait sejarah bangsa Indonesia juga perlu terus diberikan kepada generasi penerus.
“Saya kira sejarah juga sangat penting. Kita sepakat sejarah sangat penting untuk pendidikan generasi penerus kita. Anak muda kita harus mengerti bahwa kita ini adalah bangsa yang besar dan bangsa yang kuat,” kata Prabowo.
BACA JUGA : Jokowi Dorong PT PAL Indonesia Penuhi Pasar Domestik
Ia juga memberikan sejumlah masukan kepada kalangan akademisi terkait yang harus dilakukan di masa mendatang. Ini dalam upaya menjaga ketahanan nasional dan menghadapi tantangan zaman. “Saya menggarisbawahi, memberi sedikit masukn ke dunia akademis, tentang apa saja yang kita punya, apa yang harus hati-hati ke depan,” ujar Menhan.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dengan pemerintahan yang cukup berhasil menjawab sejumlah tantangan. Salah satunya saat menghadapi pandemi Covid-19 dan mengendalikan perekonomian.
