Logo

Tinggal Seorang Diri, Nenek di Mojokerto Ditemukan Mengambang di Sumur

Reporter:,Editor:

Jumat, 07 January 2022 12:20 UTC

Tinggal Seorang Diri, Nenek di Mojokerto Ditemukan Mengambang di Sumur

TERCEBUR SUMUR. Jasad nenek yang tercebur sumur di Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, dievakuasi petugas gabungan, Jumat sore, 7 Januari 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang nenek di Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tak bernyawa di dalam sumur tepat di samping rumahnya, Jumat siang, 7 Januari 2022.

Korban adalah Amenah, 86 tahun, yang ditemukan salah satu anggota keluarganya dalam keadaan sudah tak bernyawa dan mengapung di dalam sumur sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat dikonfrimasi, Kepala Desa Lebaksono Afan Faizin membenarkan jika salah seorang warganya tercebur ke dalam sumur dan hilang sejak Kamis malam, 6 Januari 2022. Bahkan, pihak keluarga sudah berupaya mencari keberadaan korban.

"Keluarga sudah mencari keberadaan korban sejak Kamis malam, dilanjut pagi tadi juga terus mencari," ujarnya.

BACA JUGA: Duduk di Bibir Sumur, Kakek Ini Tewas Tercebur

Afan mengatakan korban baru diketahui tercebur ke dalam sumur setelah salah seorang keluarga terus mencari dan mengetahui korban terlihat mengapung di dalam sumur.

"Jam 2 tadi, pihak keluarga melihat ke sumur dan ternyata ibunya terjatuh ke dalam sumur," ujarnya.

Dia menduga, korban terpeleset ke dalam sumur saat akan beraktivitas. Korban juga tinggal seorang diri dan sudah pikun dan rabun.

"Sehari-hari korban di rumah ini sendirian. Meskipun anaknya sembilan, tapi sudah berkeluarga semua," ucapnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menambahkan korban berhasil dievakuasi petugas gabungan setelah hampir dua jam.

BACA JUGA: Petani Madiun Tewas Terjebur Sumur

Dalam proses evakuasi, petugas harus masuk ke dalam sumur yang diperkirakan memiliki kedalaman 10-15 meter dengan menggunakan peralatan keselamatan.

"Jadi digunakan juga alat peniup udara yang berfungsi untuk menghindari kekhawatiran sumur mengeluarkan gas beracun," ucapnya.

Djoko menambahkan upaya petugas membuahkan hasil sekitar pukul 16.00 WIB. Jasad korban berhasil diangkat dan diwarnai isak tangis keluarga saat melihat jenazah.

"Sekitar dua jam kita baru bisa evakuasi jasad korban dari dalam sumur," katanya.

Usai ditemukan, terlihat petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kematian korban.