Logo

Tiket Kereta Komersial di Daop 9 Jember Masih Tersedia

Reporter:,Editor:

Sabtu, 01 June 2019 11:48 UTC

Tiket Kereta Komersial di Daop 9 Jember Masih Tersedia

KERETA MUDIK. Penumpang kereta api PT KAI Daop 9 turun di stasiun. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Tiket kereta komersial untuk mudik di area PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasi 9 terpantau masih tersedia. Kereta komersial itu yakni Wijaya Kusuma, Mutiara Timur siang maupun malam dan Sri Tanjung untuk keberangkatan Selasa 4 Juni 2019 dari Banyuwangi ke Surabaya.

Seperti diketahui di laman KAI.id, tercatat ada 10 hingga 20 persen bangku kereta komersial tersedia untuk keberangkatan sampai dengan H+5, Selasa 11 Juni 2019. Sementara tiket kereta ekonomi untuk masa keberangkatan yang sama telah habis.

"Peningkatan volume penumpang angkutan Lebaran pada masa mudik dan balik diperkirakan akan terjadi sampai dengan tanggal 9 Juni 2019," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif dalam rilisnya, Jumat 31 Mei 2019.

BACA JUGA: Penumpang Kereta Api di Daop 9 Mulai Meningkat

Setiap hari tersedia jasa angkutan transportasi kereta untuk 8.552 orang di PT KAI Daop 9 Jember. Semuanya terangkut dalam 8 keberangkatan kereta jarak menengah dan jauh, dan 4 keberangkatan yang merupakan perjalanan kereta lokal Jember - Banyuwangi.

Luqman mengatakan jumlah penumpang 5 hari terakhir sebanyak 39.528 orang, lebih banyak daripada masa yang sama tahun lalu yang sebanyak 32.217 penumpang. Dia mengatakan peningkatan tersebut disebabkan tahun ini penumpang didominasi kereta lokal.

"(Ada) 13.164 penumpang kereta lokal Pandanwangi Jember - Banyuwangi PP (pulang - pergi)," ujar Luqman.

Sebelumnya penjualan tiket dibuka sejak H-90, Senin 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, untuk keberangkatan H-10, Minggu 26 Mei 2019, dan hari-hari berikutnya menuju Lebaran.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Penumpang KA Melonjak 25 Persen

Puncak arus mudik dengan kereta di PT KAI Daop 9 berlangsung sejak Kamis 30 Mei 2019 dan diperkirakan hingga Senin 3 Juni 2019.

PT KAI mengaku telah melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi peningkatan jumlah pengunjung akses penjualan tiket. Langkah itu meliputi tunning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet menjadi dua kali lipat dari hari biasa.

Menurut Lukman, hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.