Logo

Tiga Jam Terperangkap Dalam Selokan, Satu Ekor Rusa Timor Berhasil Diamankan

Reporter:,Editor:

Jumat, 14 January 2022 02:20 UTC

Tiga Jam Terperangkap Dalam Selokan, Satu Ekor Rusa Timor Berhasil Diamankan

Tiga Jam Terperangkap Dalam Selokan, Satu Ekor Rusa Timor Berhasil Diamankan Caption : Proses evakuasi rusa timor setelah tiga jam terperangkap di saluran air depan rumah warga di Kelurahan Padusan, Kecamatan Pacet. Foto : dok. Damkar Pos Mojosari

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seekor rusa timor berhasil dievakuasi setelah tiga jam terperangkap di saluran air depan rumah warga di Kelurahan Padusan, Kecamatan Pacet. Sedangkan dua ekor lainnya masih dalam proses pencarian.

Komandan Regu Damkar Mojosari Panggih mengatakan, hewan dilindungi ini diketahui warga sekitar sudah lepas sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis, 13 Januari 2022 dari kandangnya di wilayah Wana Wisata Padusan Air Panas Pacet.

Oleh warga, rusa berusia sekitar tujuh tahun ini terus dilakukan pengejaran, tapi tak berhasil ditangkap. Hingga akhirnya, masuk ke dalam selokan rumah warga di sekitar Kantor Kelurahan Padusan.

"Rusanya lepas dari sore. Sudah berusaha dikejar dan ditangkap warga tapi gak berhasil. Jam 8 malam kami dapat laporan kalau rusanya ada di dalam selokan," ujar Cak Panggih sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi di Kantor Damkar Mojosari, Jumat, 14 Januari 2022.

Baca Juga: Di Balik Gowes To Zoo Ajak Masyarakat Jadi Orang Tua Asuh Satwa

Dirinya dan rekan kerjanya ke lokasi, untuk memastikan informasi tersebut. Benar saja, hewan mamalia ini berada di dalam saluran gorong-gorong rumah warga dan tak mau keluar.

Awalnya, ia bersama anggota BPBP Kabupaten Mojokerto, dan Polsek Pacet sudah berusaha memasang jaring dibagian luar selokan yang tak dicor. Lalu memancing rusa itu keluar dengan cara ditakut-takuti menggunakan galah kayu.

Namun, rusa yang hidup berkoloni itu tak bergeming dari tempatnya bersembunyi. Lantaran, diduga tanduknya tersangkut hingga tak bisa membuat rusa bergerak dengan leluasa.

Evakuasi berhasil dilakukan, usai salah satu relawan datang dan berusaha masuk ke dalam selokan. Lalu memberanikan diri untuk mengikat kaki rusa yang persebaran paling luas di Indonesia itu.

Baca Juga: Jual Satwa Dilindungi, Pasutri di Kediri Ditangkap

"Tadinya mau dibius saja. Soalnya sudah kita kasih jaring, di lempar-lempar batu, dan diburu-buru gitu, rusanya tetap gak mau keluar. Lalu ada relawan yang berani namanya Koko itu masuk ke dalam, terus berani ikat kakinya rusa. Terus kami robohkan dan ditarik," ucapnya.

Cak Panggih menambahkan, jika rusa timor tersebut baru satu dari tiga ekor rusa yang lepas milik Perhutani. Saat ini, rusa tersebut diamankan di dalam kandang milik Tahura.

Diduga saat evakuasi tersebut menimbulkan sejumlah luka di badan rusa jantan yang memiliki warna dasar kuning kecoklatan pada seluruh area tubuh dan tidak memiliki corak tertentu.

"Itu peliharaan Perhutani, ada tiga ekor yang lepas. Dua masuk ke ladang sawah, yang satu masuk ke selokan dan berhasil kami evakuasi. Rusanya stres kayanya, ada luka juga di badannya, mungkin karena medan tempat sembunyi banyak batu," ucap pria yang terluka dibagian tangan saat evakuasi hewan hutan tropis itu.