Logo

Tiga Hewan Ternak di Kabupaten Madiun Positif PMK

Reporter:

Rabu, 25 May 2022 23:40 UTC

Tiga Hewan Ternak di Kabupaten Madiun Positif PMK

PANTAU. Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro saat mengecek pasar hewan di Desa Muneng, Keccamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Foto.Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Tiga ekor hewan ternak di Kabupaten Madiun dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Kini, dua sapi dan seekor kambing itu diisolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus.   

“Dilokalisir dalam satu kandang. Penanganan kesehatannya juga sangat baik dan kondisi masih sangat terkendali, kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil saputro, Rabu, 25 Mei 2022.

Selain itu, petugas dari instansi terkait juga melakukan penelusuran atau tracing dari temuan hewan ternak terindikasi PMK. Adapun hasilnya tidak ditemukan adanya penularan pada hewan lain. "Sudah di-tracing dan dilokalisir. (Semoga) sudah selesai (tidak ada penyebaran PMK)," kata bupati kepada wartawan.

BACA JUGA : Antisipasi PMK, Sapi dari Magetan Dilarang Masuk Madiun

Menurut dia, tiga hewan ternak itu dikarantina di wilayah Kecamatan Saradan sejak beberapa hari lalu. Dalam pemantauan sebelumnya, dua sapi dan seekor kambing itu dinyatakan suspect PMK. Kemudian, sampel air liur diuji di laboratorium veteriner.

Adapun hasilnya dinyatakan positif terjangkit penyakit yang tengah yang tengah mewabah tersebut. “Sejak awal dibeli sudah diketahui (adanya indikasi PMK). Maka, langsung diisolasi,” ujar bupati tanpa menyebut daerah asal ketiga hewan ternak yang kini dinyatakan positif PMK tersebut.

BACA JUGA : Di Magetan, 24 Ekor Sapi Positif Penyakit Mulut dan Kuku

Oleh karena itu bupati menegaskan agar pelaku usaha jual beli hewan ternak lebih disiplin dalam menyeleksi komoditas tersebut. Apabila berasal dari daerah yang sudah terjangkit PMK, maka lebih baik tidak dibeli maupun dijual.

“Ini menjadi pelajaran bersama agar pedagang memperhatikan lalu lintas hewan ternak. Karena keadaan sudah terkendali, maka tidak akan ada penutupan pasar hewan,” jelas Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.