Kamis, 19 November 2020 13:00 UTC
PERCOBAAN PEMBUNUHAN. Rumah warga yang jadi korban pembacokan di Dusun Jerukwangi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 19 November 2020. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Pasangan suami istri (pasutri) mengalami dugaan percobaan pembunuhan di Dusun Jerukwangi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Keduanya mengalami luka akibat pembacokan secara membabi buta saat tidur pulas di rumah, Kamis dini hari, 19 November 2020, sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, korban bernama Lusiati berusia sekitar 30 tahun dan Muhammad Musonif diperkirakan berusia 32 tahun bersama kedua anaknya sedang tidur pulas.
"Kejadiannya lumayan cepat, pelakunya hanya satu orang dan memakai penutup wajah," kata bibi korban, Sunipah, 50 tahun.
Sunipah mengatakan aksi percobaan pembunuhan ini terjadi di antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dimana kondisi warga masih terlelap tidur. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan menaiki tangga melalui bangunan tingkat atas dari rumah yang belum jadi.
BACA JUGA: Warga Sidoarjo Ditemukan di Mojokerto Diduga Jadi Korban Pembunuhan
"Pelaku didugas masuk melalui atas dengan menaiki tangga, kemudian masuk ke dalam rumah dan langsung membacok dengan mengunakan senjata tajam seperti celurit," katanya.
Menurutnya, Lusiati dan Musonif beserta kedua anaknya berusia 8 tahun dan 2 tahun saat itu sedang tidur di ruang tengah.
"Saat pelaku masuk, korban sempat terbangun dan sempat teriak dan menanyai nama pelaku dan saat itu juga pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban," ucapnya.
Beruntung, saat aksi percobaan pembunuhan, korban berteriak minta tolong hingga warga sekitar langsung datang untuk menolong.
"Teriakan minta tolong korban ini sampai ke dusun tetangga hingga warga yang ada di sekitar lokasi berdatangan. Saat itu juga pelakunya langsung melarikan diri melalui pintu belakang," katanya.
BACA JUGA: Cemburu, Pria di Mojokerto Aniaya Istri dan Anak Tiri Nyaris Tewas
Akibat kejadian tersebut, kedua korban dibawa ke RSUD Prof. dr Soekandar, Mojosari untuk mendapatkan pertolongan dengan mengunakan mobil warga.
"Kalau yang laki-laki mengalami luka bacok pada bagian kepala dan dada. Kalau yang perempuan mengalami luka parah pada bagian jari kaki dan perut. Kalau anaknya tidak apa-apa," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini masih melakukan penyelidikan. "Mohon waktu, kita masih mau melihat keadaan korban," katanya.
