JATIMNET.COM, Magetan – Sejumlah kerabat dan tetangga Bripda M.Khoirul Anam sudah berdatangan ke rumah duka di Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, sejak Senin, 29 November 2022.

Kedatangan mereka sebagai wujud berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum dalam kecelakaan helikopter BO-105 P-1103 milik Polri di Perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu  siang, 27 November 2022.

Khoirul Anam merupakan satu dari empat kru helikopter yang sempat hilang kontak dan terjatuh di laut. Ia berperan sebagai teknisi. “Tidak dinas di Bangka Belitung. Ke sana, untuk menjalankan patroli,” kata Maryoto, paman Anam saat ditemui sejumlah jurnalis di rumah duka,Senin, 28 November 2022.

Baca Juga : Helikopter Milik Polri Hilang Kontak dan Jatuh di Bangka Belitung

Namun demikian, pihak keluarga belum mendapatkan informasi tentang jadwal pemulangan jenazah Khoirul Anam ke Magetan. Padahal, jenazah teknisi helikopter ini telah berhasil ditemukan, dievakuasi dan diidenitifikasi.

"Jenazah masih di Belitung Timur. Untuk pemulangan jenazah ke rumah duka, katanya menunggu korban yang lain ketemu," kata Maryoto, paman Anam.

Seperti diketahui, helikopter BO-105 P-1103 dinaiki empat kru. Pertama AKP Arif Rahman Saleh (Pilot), Briptu Moch. Lasminto (Co-Pilot), Bripka Joko Mudo (Teknisi), dan Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi).

Baca Juga : Helikopter Jatuh di Tasikmalaya, 4 Penumpang Selamat

Ketika melaksanakan fery flight dari Polda Kalimantan Tengah ke Mako Ditpoludara, helikopter itu sempat hilang kontak. Lantas, diketahui terjatuh di wilayah perairah. Peristiwa itu akhirnya diberitakan oleh sejumlah media massa nasional.

Keluarga Anam di Magetan semakin was-was. Apalagi, identitas terutama nama dan pangkat juga disampaikan melalui berita. Keluarga semakin yakin setelah pimpinan Khoirul Anam di di Badan Pemeliharaan Keamanan (BAHARKAM) Mabes Polri menginformasikan tentang kejadian tersebut.