JATIMNET.COM, Surabaya - Markas Komando Polisi Militer Lantamal V Surabaya menggelar operasi di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Surabaya. Kali ini empat titik yang menjadi sasaran razia khusus diperuntukan oknum TNI Angkatan Laut berada di tempat hiburan malam.

Sasaran pertama, operasi yang digelar pada Sabtu 23 Februari 2019 hingga Minggu 24 Februari 2019 dinihari itu di tempat hiburan malam Deluxe Jalan Tunjungan, selanjutnya Penthouse dan X1 yang sama-sama berada di Jalan Ngagel. Untuk yang terakhir The Boss di komplek ruko Darmo Park II Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

BACA JUGA: Pomal Tangkap Anggota TNI AL Gadungan

Danpom Lantamal V Surabaya Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengatakan, operasi gabungan bersama Denpom V/ 4 Surabaya, Satpomau Lanud Surabaya dan Propam Polrestabes Surabaya ini untuk melakukan penegakan, penertiban dan yustisi terhadap oknum TNI Angkatan Laut atau personel Militer.

Operasi gabungan dengan menggandeng semua unsur itu bentuk kerjasama hubungan memperat antara TNI dan Polri. "Sebentar lagi akan ada kegiatan nasional yaitu Pilpres dan Pileg. Jadi integritas hubungan antara TNI dan Polri ini akan terus dilakukan, terutama menggelar operasi gabungan untuk personel militer," kata Joko Tri Suhartono, Minggu 24 Februari 2019.

Menurut dia, dengan operasi gabungan diharapkan bisa meminimalisir dan meniadakan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit. Khususnya prajurit yang banyak berkeliaran di tempat hiburan malam.

BACA JUGA: Napak Tilas Pasukan Makardi Dan Pembaretan 112 Siswa Pusdikpom TNI AL

Sebab, prajurit TNI maupun Polri itu dilarang berada di tempat hiburan. Kecuali mendapatkan mandat atau tugas dari kesatuan masing-masing. Termasuk dalam operasi gabungan yang digelar Pomal Lantamal V Surabaya, penangananya pun juga sesuai dengan tupoksinya.

Kalau ada TNI AL yang diamankan, penanganannya dilakukan Pomal. Begitu juga dengan TNI AD, TNI AU dan Kepolisian. "Dari operasi gabungan ini tidak ditemukan oknum TNI maupun Polri di tempat hiburan malam. Jika nanti ada, maka akan diserahkan masing-masing kesatuan," katanya.