Senin, 07 December 2020 13:40 UTC

DANA INSENTIF. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memberikan dana insentif bagi tenaga kesehatan dan teknis di RSUD dr Mohamad Saleh, Senin, 7 Desember 2020. Foto : Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo memberikan dana insentif sebesar Rp945 juta bagi tenaga kesehatan dan penunjang lainnya yang berdinas di RSUD dr Mohammad Saleh.
Dana insentif tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin kepada perwakilan divisi masing-masing di ruang pertemuan Edelweis RSUD setempat, Senin, 7 Desember 2020.
Plt Direktur RSUD Mohamad Saleh, Abraar HS Kuddah, mengatakan jika dana insentif ditujukan bagi mereka yang tidak mendapat dana insentif dari pemerintah pusat.
Oleh karenanya, pemerintah kota kemudian menganggarkan dana tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan lainnya di RSUD dr Mohammad Saleh.
BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Gelontor Insentif Rp 1 Milyar Untuk Nakes Penanganan Covid-19
“Lewat insentif ini diharapkan bisa meningkatkan percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Probolinggo,” kata Abraar.
Dana insentif ini diberikan bagi 94 orang yang berdinas di RSUD dr Mohammad Saleh untuk periode Maret hingga Desember 2020. Mereka antara lain dua dokter spesialis radiologi, lima orang Manajemen Pelayan Pasien (MPP), dua orang petugas Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI), tiga orang petugas farmasi, 13 staf administrasi, satu petugas screening, 11 petugas transporter (pengangkut), 17 petugas kebersihan, 12 petugas satpam, 12 petugas laundry, lima petugas kamar jenazah, dan 11 sopir ambulans.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang ikut hadir dalam penyaluran insentif berharap seluruh penerima insentif terus siaga dalam penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Sempat Tertunda, Dana Relawan Covid-19 Cair Sebesar Rp 24 Juta
Hadi berpesan agar para penerima insentif tak melihat jumlah bantuan dana yang diterima, melainkan bagaimana pemerintah tetap memberikan perhatiannya.
“Tenaga kesehatan harus benar-benar berjuang mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Saya hadir di sini memberikan waktu khusus untuk teman-teman, perawat, dokter, dan semua yang terlibat dalam penanganan Covid-19,” katanya.
Hadi menyampaikan jika sebaran Covid-19 di Kota Probolinggo terus mengalami peningkatan. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat lebih sadar, waspada, dan disiplin menjaga kesehatan.
“Ayo kita kedepankan protokol kesehatan. Kalau kita tidak peduli dengan diri sendiri sama halnya tidak peduli dengan lingkungan kita,” ujarnya.
