Logo

Teluk Lamong Mempercepat Layanan lewat Aktivasi Dermaga Berlian Timur

Reporter:,Editor:

Sabtu, 08 November 2025 10:00 UTC

Teluk Lamong Mempercepat Layanan lewat Aktivasi Dermaga Berlian Timur

Terminal Teluk Lamong mulai mengaktifkan Dermaga Berlian Timur. Foto: Terminal Teluk Lamong

JATIMNET.COM, Surabaya - Guna mempersingkat waktu bongkar muat petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Petikemas (TPK) Berlian, yang dikelola oleh PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL), secara resmi mengoperasikan Dermaga Berlian Timur BT05.  

Sub Regional Head Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Purwanto Wahyu Widodo menyampaikan apresiasi sinergi antara Pelindo dan PT Terminal Teluk Lamong dalam mempercepat pengoperasian dermaga baru tersebut.

Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari langkah strategis Pelindo dalam meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing pelabuhan di wilayah timur Indonesia.

“Pengoperasian Dermaga Berlian Timur BT05 ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pelindo dan Terminal Teluk Lamong dalam memperkuat rantai pasok logistik nasional. Dengan tambahan fasilitas ini, kapasitas bongkar muat di TPK Berlian akan meningkat” ujar Purwanto, Sabtu, 8 November 2025.

Purwanto menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini tidak terlepas dari kerja sama lintas unit dan komitmen seluruh pihak dalam memastikan kesiapan infrastruktur dan keselamatan operasional di lapangan.

“Kami mengapresiasi seluruh tim yang telah bekerja keras hingga Dermaga BT05 dapat dioperasikan sesuai target. Pelindo berkomitmen untuk terus memperkuat integrasi sistem dan infrastruktur pelabuhan di wilayah Jawa guna menciptakan ekosistem logistik yang efisien, modern, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa pengoperasian Dermaga Berlian Timur (BT05) menjadi langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan kelancaran arus petikemas.

Terutama menghadapi lonjakan aktivitas bongkar muat menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

“Pengoperasian Dermaga Berlian Timur merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan kelancaran arus logistik nasional, khususnya di wilayah timur Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan tambahan kapasitas dermaga ini, kami optimis dapat melayani peningkatan arus kapal dan petikemas secara lebih cepat, aman, dan efisien,” ujar David.

Pada tahap awal, kegiatan bongkar muat di Dermaga BT05 akan menggunakan Harbour Mobile Crane (HMC).

Hal ini dilakukan sembari menunggu kedatangan dua unit Container Crane (CC) dengan panjang rel 140 meter hasil relokasi dari Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang direncanakan tiba pada Februari 2026 guna memungkinkan peningkatan kapasitas bongkar muat secara signifikan.

Desain dermaga telah dirancang fleksibel agar dapat mengakomodasi kedua jenis alat bongkar muat tersebut, baik HMC maupun CC, sehingga apabila di kemudian hari terjadi kendala teknis pada salah satu alat, maka kegiatan operasional dapat terus berjalan tanpa hambatan.

Pihaknya mengatakan bahwa pembangunan Dermaga Berlian Timur (BT05) diselesaikan dalam waktu 500 hari kalender dengan progres pekerjaan mencapai 93,51% per 2 November 2025, dan seluruh struktur utama telah rampung sesuai jadwal.

“Hasil evaluasi teknis bersama antara TPK Berlian, Pelindo Sub Regional Jawa, dan konsultan pengawas menyimpulkan bahwa struktur dermaga aman digunakan untuk operasi HMC, dengan beban HMC sebesar 460 ton, jauh di bawah kapasitas maksimal dermaga yang dirancang untuk menahan beban Container Crane hingga 1.300 ton,” tambahnya.

Sementara itu, Terminal Head TPK Berlian Burhanudin juga menjelaskan bahwa pengoperasian Dermaga BT05 menandai kesiapan TPK Berlian untuk menghadapi peningkatan aktivitas logistik yang semakin dinamis.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan teknis, termasuk pengujian struktur dan simulasi operasional agar HMC dapat difungsikan secara optimal di Dermaga Berlian Timur. Ini menjadi langkah awal menuju pengoperasian penuh menggunakan Container Crane pada awal tahun 2026,” ungkap Burhanudin.

Ia menambahkan bahwa tim TPK Berlian akan terus menjaga standar keselamatan dan kualitas layanan selama masa transisi operasional.

“Dengan dukungan Pelindo dan Terminal Teluk Lamong, kami yakin kehadiran BT05 akan membawa peningkatan signifikan terhadap produktivitas bongkar muat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” imbuhnya.

Dengan diresmikannya pengoperasian Dermaga Berlian Timur (BT05), TPK Berlian kini memiliki tambahan infrastruktur yang mampu memperluas kapasitas layanan petikemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.

Hal ini sekaligus mempertegas peran Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3 dan PT Terminal Teluk Lamong sebagai bagian dari ekosistem logistik nasional yang berorientasi pada peningkatan efisiensi, keandalan layanan, dan daya saing maritim Indonesia di kawasan regional.