Kamis, 14 January 2021 07:00 UTC
VAKSIN COVID. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak disuntik vaksin Covid-19 produk Sinovac di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 14 Januari 2021. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemprov dan sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Timur telah melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 14 Januari 2021.
Usai vaksinasi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto menyebut ada kejadian yang menarik saat proses vaksinasi. Rata-rata tensi darah naik.
"Tensi kami di atas biasanya, kayaknya banyak dari teman-teman kita yang tegang. Biasa vaksin tidak ada yang nonton, terus sekarang ditonton banyak orang," ujar Emil.
Ia mengatakan saat pengecekan sebelum vaksin tensi darahnya mencapai 133, di atas biasanya yang hanya 110. "Kayaknya agak-agak (tegang)," katanya.
BACA JUGA: Emil Divaksin, Arumi Terpaksa Tunda Vaksinasi Covid-19
Mantan Bupati Trenggalek itu menuturkan sempat merasa normal setelah mendapatkan vaksin. Tidak ada gejala yang dialaminya. "Alhamdulillah tidak ada gejala, kondisi baik," ujarnya.
Emil mengaku sempat tegang usai melihat Presiden RI Joko Widodo divaksin, Rabu 13 Januari 2021. Namun dirinya mencoba untuk tenang dengan tidak melihat proses vaksinasi.
"Namun saat Mbaknya (vaksinator) bilang kurang dalam, waduh, mau ditusuk lagi," kata dia sembari tersenyum.
BACA JUGA: Siapa Saja Pejabat di Jatim yang Diusulkan Terima Vaksin Covid-19?
Pun demikian, Emil berpesan tidak perlu takut divaksin. Baginya, suntik vaksin tak sakit dan prosesnya sangat cepat. "Saya pernah diambil darah itu lebih terasa. Kalau ini cepat sekali dan enggak terasa," ujarnya.
Sementara untuk keamanannya, Emil memastikan vaksin Covid-19 Sinovac ini tidak ada masalah. Sebab, sudah dilakukan uji klinis tahap tiga. Artinya, aman digunakan pada manusia.
Kalaupun ada efek sampingnya, seperti pusing dan panas itu biasa saat proses vaksinasi. Ada tim medis yang akan memantau selama proses vaksinasi. "Jadi ini telah mengikuti proses yang sangat ketat sebelum BPOM mengeluarkan izin," kata suami dari Arumi Bachsin ini.
