Rabu, 15 January 2020 10:47 UTC
BAHAYA. Petugas dari BPBD Ponorogo memantau kondisi tebing longsor yang terjadi di Dusun Jati, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal. Foto: Gayuh Satria.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Hujan lebat menyebabkan tanah longsor di Dusun Jati, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Peristiwa itu menyebabkan kerusakan rumah warga dan kandang ternak, Rabu 15 Januari 2020.
“Awal longsor sekitar pukul 01.00 WIB dan hanya kerikil. Peristiwa (longsor) kedua terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, yakni tanah bercampur batu,” kata warga yang rumahnya rusak, Bonasir (67).
Bonasir menambahkan bahwa longsoran kedua itulah yang menyebabkan kerusakan tembok dan atap di dapur rumah. Longsoran dari tebing setinggi kurang lebih 15 meter itu juga merusakkan sebagian tembok kandang ternaknya.
BACA JUGA: Musim Hujan, Ponorogo Siaga Bencana Banjir
Rumah Bonasir berada di bawah tebing yang memang rawan longsor bila hujan lebat. Terlebih di tebing tersebut tidak banyak tanaman yang bisa menahan longsoran tanah. Meskipun Bonasir mengaku pada longsor terjadi tidak terjadi hujan.
“Saat longsor tidak terjadi hujan,” Bonasir menambahkan.
Sebelum longsor menimpa rumahnya, hujan lebat terjadi pada Selasa 14 Januari 2020, sekitar pukul 16.00 WIB. Dia mengaku tidak menduga jika hujan lebat itu bakal melongsorkan tebing di dekat rumahnya.
Meski demikian, dia mengaku tidak akan mengungsi pascalongsor. Dia berasumsi lokasi tersebut masih aman dari ancaman tanah longsor. Dia hanya berharap ada bantuan tenaga untuk memindahkan bekas material longsor ke tempat lain.
BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang di Ponorogo Menyababkan 1 Orang Meninggal
“Takut sih tidak, nanti sambil menunggu bantuan untuk memindahkan longsoran sambil memperbaiki tembok,” akunya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, menerangkan jika tebing yang telah longsor masih sangat rawan. Menurutnya masih terdapat beberapa sisa material yang belum longsor.
“Posisi tebing tepat berada di sebelah rumah korban. Masih sangat berbahaya jika terjadi longsor kembali,” terangnya.
Ia mengimbau kepada warga yang berada di lereng gunung maupun tebing untuk waspada saat hujan. Menurutnya Ponorogo menjadi daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Itu sebabnya dia mengimbau kepada warga agar tetap waspada saat hujan lebat yang berpotensi menyebabkan longsor.