Selasa, 11 July 2023 03:00 UTC
Suasana pelepasan kontingan Pramuka Gresik untuk mengikuti Pitaran Pelatihan Nusantara 2023. Foto/Humas Pemkab Gresik
JATIMNET.COM, Gresik - Puluhan pelatih pembina Pramuka se-Kabupaten Gresik mengikuti Pitaran Pelatih Nusantara (PPN) 2023 di Telaga Sarangan, Magetan, selama tiga hari.
Mereka, para peserta akan saling berbagi ilmu kepramukaan dan unjuk gigi budaya khas masing-masing, pelaksanaan itu digelar mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2023 ini.
Rencananya, peserta dari Gresik akan membawakan tari damar kurung khas Kabupaten Gresik, dan mengundang apresiasi dari Ketua Kwartir Cabang Gresik sekaligus Wakil Bupati Gresik.
Wabup Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi, dimana kakak-kakak akan menampilkan tari damar kurung, dia berharap tari damar kurung ini sebagai ciri khas Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Ning Ita Optimis Pramuka Kota Mojokerto Sumbang Generasi Emas Nasional 2045
"Sehingga tari ini dapat menjadi lebih dikenal oleh seluruh masyarakat di Jawa Timur." ujar Kakak Aminatun saat melepas keberangkatan mereka di Gedung Pramuka Kwarcab Gresik, Selasa 11 Juli 2023.
Lebih lanjut Wabup Aminatun menerangkan, bahwa PPN merupakan ladang emas untuk bertukar pikiran, mengingat banyak peserta PPN dari dalam maupun luar Jawa Timur.
Sehingga, dengan keikut sertaan PPN diatas peserta dapat lebih luas saat bertukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan di antara para pelatih pembina pramuka yang hadir.
"Pitaran Pelatih Nusantara ini merupakan kewajiban bagi kita semua untuk menghadirinya. Karena disana nanti kita bisa sharing dan merefresh pengetahuan kita tentang kepramukaan," tukasnya.
Harapannya, PPN 2023 Jatim dapat memberikan ilmu baru untuk pelatih Pramuka di Kabupaten Gresik, dia yakin peserta akan menemukan hal baru dan saling bertukar ilmu.
"Maka, apa yang ada di Kabupaten Gresik silahkan dibagikan pada seluruh pelatih di Jatim. Jangan lupa pulang membawa hasil yang baik untuk diberikan kepada adik-adik dan seluruh pelatih di Gresik." pungkasnya.
Sebagai catatan, tahun ini Kwarcab Gresik mengirimkan 23 pelatih pembina Pramuka, terdiri dari 15 pelatih putra dan delapan pelatih putri berasal dari seluruh penjuru Gresik tak terkecuali dari Bawean.