Sabtu, 30 January 2021 11:40 UTC
JEBOL. Tangkis laut jebol setelah diterjang gelombang pasang di pesisir Kecamatan Besuki, Situbondo, Sabtu, 30 Januari 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Cuaca ekstrem menyebabkan tangkis laut jebol di sepanjang pesisir Kecamatan Besuki, Situbondo. Jebolnya tangkis laut membuat warga waswas. Air laut yang tak lagi terbendung tangkis memicu terjadinya banjir rob.
"Setelah tangkis itu jebol, warga jadi tak nyenyak tidur di malam hari. Semalam banjir rob sampai lutut orang dewasa,” kata Sutomo, salah seorang warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.
Bangunan tangkis menjadi pembatas rumah warga dengan laut di sepanjang pesisir pantai. Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir ini memicu gelombang pasang hingga menyebabkan tangkis jebol. Ada tiga titik lokasi tangkis jebol di sepanjang pesisir Besuki setelah diterjang gelombang pasang.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Waspada Banjir Rob di Pesisir
Sebagian warga berinisiatif menumpuk karung goni berisi pasir untuk membendung air laut tak masuk ke dalam rumah. Upaya tersebut sebagai langkah alternatif kalau sewaktu-waktu kembali terjadi banjir rob.
JEBOL. Tangkis laut jebol setelah diterjang gelombang pasang di pesisir Kecamatan Besuki, Situbondo, Sabtu, 30 Januari 2021. Foto: Hozaini
BACA JUGA: Pesisir Surabaya Diterpa Banjir Rob dan Angin Kencang
Menurut Puriyono, tangkis pantai yang jebol tak hanya terjadi di pesisir Kecamatan Besuki, tapi juga di jalan pantura Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Saat terjadi gelombang pasang, air laut sampai ke jalan raya dan mengganggu pengendara.
“Di jalan pantura Pasir Putih juga ada tiga titik tangkis laut jebol dengan total kerusakan sepanjang 31 meter. Kami bersama-sama pihak-pihak terkait sudah turun ke lokasi dan memasang rambu-rambu agar penguna jalan berhati-hati,” ujarnya.
