Logo

Tangani Pasien Covid-19, Jam Buka Layanan Puskesmas Diperpanjang 24 jam Non Stop

Reporter:,Editor:

Selasa, 08 February 2022 03:00 UTC

Tangani Pasien Covid-19, Jam Buka Layanan Puskesmas Diperpanjang 24 jam Non Stop

ILUSTRASI RAPID TES: Salah seorang warga saat menjalani Rapid Tes Antigen yang digelar Pemerintag Kota Surabaya, Kamis 10 Juni 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Selain menyiapkan isolasi terpusat (isoter) di Hotel Asrama Haji (HAH) dan RS Lapangan Tembak (RSLT), swab hunter, swab massal, testing, tracing dan treatment (3T) kembali digalakan secara masif.

Hal itu dilakukan agar pasien yang terpapar Covid-19 dapat diketahui dan cepat tertangani. “Kalau kita memasifkan kembali swab hunter dan 3T, kita akan lebih tahu kluster-klusternya, minimal tracing itu 1:20. Jangan sampai menjadi bom waktu seperti varian Delta di tahun 2021,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin 7 Februari 2022.

Agar pasien Covid-19 cepat ditangani, pelayanan di puskesmas pun kembali diperpanjang selama 24 jam non stop. Seperti di tahun 2021, pasien yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan cepat teratasi setelah dinyatakan positif atau reaktif Covid-19.

“Kita buka pelayanan dan pemeriksaan di puskesmas 24 jam. Setelah dinyatakan positif, bisa langsung dibawa ke isoter HAH atau RSLT untuk dirawat,” ia menuturkan.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Operasi Prokes Hingga Swab Hunter Gencar Dilakukan

Karena itu, jika ada warga Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan segera melapor ke puskesmas terdekat atau datang ke isoter yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.

“Tolong, bagi yang bergejala ringan jangan ke RS, kami sudah imbau kemarin. Kecuali, kalau sudah parah dan menengah, baru langsung ke RS. Masalahnya itu bisa menambah kapasitas bed di RS," ia menegaskan.

"Yang kedua, kasihan dengan pasien lainnya yang benar-benar butuh pelayanan serius. Insya Allah, nakes kita aman, memang sebagian ada yang kami kerahkan untuk vaksinasi,” Eri memungkasi.