JATIMNET.COM, Surabaya - Yayasan Rumah Kita Sumbang tiga unit alat bantu nafas atau ventilator. Rencananya, ventilator ini akan ditaruh dibeberapa rumah sakit rujukan Covid-19 untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan. 

Selain ventilator, Yayasan Rumah Kita juga menyalurkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, facesield, dan masker. 

"Yayasan rumah kita hadir bersama didukung mitra Sampoerna untuk Indonesia, untuk memberikan motivasi dan semangat para tenaga medis," ujar Direktur Yayasan Rumah Kita, Andrianus disela memberikan tiga ventilator secara simbolis di Gedung Negara Grahadi, Kamis 21 Mei 2020 petang. 

Bantuan ini, kata Adrianus sebagai upaya untuk meringankan beban tenaga medis yang bekerja sebagai garda terdepan menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, ventilator ini kebutuhannya terbilang sangat mendesak membantu penanganan pasien. 

"Kami menginisisi dan menyemangati dengan memberikan dukungan berupa bantuan alat kesehatan di Jatim," terangnya.

BACA JUGA: Tujuh ABK Kapal Ro-Ro Kirana III Positif Covid-19

Adrianus mengaku, bantuan ini merupakan upaya gerak bersama membantu persoalan pandemi yang telah dua bulan melanda tanah air. Sehingga para tenaga medis tidak merasa sendirian dalam menangani pasien. 

Ia optimis, dengan gotong royong masalah Covid-19 tersebut bisa lekas selesai. “Hal ini hanya bisa ditangani dengan gerak bersama. Bukan digantungkan pada tenaga medis, tapi semua elemen. Seperti yang dikatakan gubernur gotong royong melawan covid," tuturnya.

Adrianus menyebutkan, ke depan gotong royong ini akan terus berlanjut dalam bentuk yang lain. Kemungkinan selanjutnya adalah penyediaan rapid tes dan polymerase chain reaction (PCR) atau yang sering disebut swab. Saat ini pihaknya masih mencoba mengumpulkan dua alat tes deteksi virus SARS CoV-2 tersebut. 

BACA JUGA: BACA JUGA: Tujuh ABK Kapal Ro-Ro Kirana III Positif Covid-19

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim. Selanjutnya tiga ventilator tersebut bakal diserahkan ke rumah sakit rujukan yang membutuhkan alat tersebut. 

"Karena pasti yang sudah mengajukan permohonan sudah lebih banyak. Kemarin kita Alhamdulillah mendistribusikan 40 unit dan semuanya bantuan dari para donatur," kata Khofifah.

"Kalau hari ini tambah 3 saya sih menyerahkan kepada Pak Dokter Joni (Wahyuhadi) sebagai koordinator kuratif, beliau paling tahu peta rumah sakit mana yang membutuhkan," tandasnya.