Logo

Takziah, Khofifah Peluk Erat Keluarga Korban Longsor Pacet

Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 April 2025 11:00 UTC

Takziah, Khofifah Peluk Erat Keluarga Korban Longsor Pacet

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memeluk orang tua korban tanah longsor. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Bencana tanah longsor yang merenggut 10 jiwa di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto mengundang keprihatinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dengan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Khofifah turut bertakziah di rumah duka tiga korban tanah longsor di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Sabtu sore, 5 April 2025.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengungkapkan duka mendalam kepada keluarga pasangan suami istri (pasutri) beserta seorang balita yang menjadi korban bencana tanah longsor di Pacet, Kamis, 3 April 2025.

BACA: Tiga Korban Longsor Pacet Mojokerto Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

Kesedihan menyeruak dari keluarga korban saat ibunda almarhumah Fitria memeluk Khofifah yang datang bersama rombongan sekitar pukul 14.00 WIB.

Nurul Fatimah (49), ibunda korban Fitria Handayani (27) menangis tersedu-sedu. Ia masih tak menyangka putri sulungnya dan menantunya Ahmad Fiki Muzaki (28) serta  cucunya MFZ (3) pergi untuk selamanya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, usai bertakziah dan menggelar tahlil bersama mengatakan bahwa kedatangannya sebagai bentuk dukungan moril terhadap keluarga korban tanah longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar, Kota Batu.

"Ada saudara kita yang terdampak dan meninggal dunia, kita takziah ini di kediaman almarhumah Ibu Fitria. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam," kata Khofifah.

BACA: Ayah, Ibu dan Balitanya Meninggal Akibat Tanah Longsor di Jalur Alternatif Pacet - Cangar

Khofifah turut mendoakan, semoga kepergian almarhum Ahmad Fiki, almarhumah Fitria dan anaknya dalam keadaan husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.

"Mudah-mudahan mereka semua yang dipanggil Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah," pungkasnya.

Setelah takziah dan doa bersama, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Santunan itu berupa uang tunai masing-masing Rp10 juta.