JATIMNET.COM, Mojokerto - Tiga korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dimakamkan dalam satu liang lahat, Jumat sore, 4 April 2025.

Ketiga korban itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari Ahmad Fiki Muzaki, ayah (28), istrinya Fitria Handayani (27), serta anaknya yang masih berusia 3 tahun.

Jenazah ketiga korban itu berhasil dievakuasi dari dalam mobil pikap berwarna putih yang tertimbun material longsor berupa lumpur, bebatuan, dan pepohonan di lokasi kejadian, Jumat pagi kemarin.  

BACA: Hari Ke-2 Pencarian, 10 Jasad Korban Longsor Jalur Pacet-Cangar Berhasil Dievakuasi

Setelah dievakuasi di kamar jenazah Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet, ketiga jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 15.30 WIB.

Kedatangan tiga jenazah korban itu diwarnai isak tangis keluarga yang menunggu sejak pagi di rumah duka.

Salah satu sepupu korban, Jafad Yasid saat ditemui mengatakan, ketiga korban berangkat menaiki pikap berpelat nomor S 9137 NI.

Keluarga kecil itu hendak mengunjungi ke saudaranya dalam rangka bersilaturahmi dalam momentum Hari Raya Idulfitri. "Mau berkunjung ke rumah saudaranya ke Blitar dan Trenggalek," ungkapnya.

Jafad menambahkan, korban sempat berpamitan melewati jalur alternatif Cangar lantaran ingin membeli oleh-oleh sayuran di daerah Kota Batu."Pamitnya itu lewat daerah Cangar untuk beli sayur di daerah Batu," terangnya.

BACA: Longsor di Jalur Mojokerto-Batu Renggut 10 Jiwa, Berikut Identitas Korban

Sementara itu, Kepala Desa Jatijejer Ahmad Mujiono membenarkan jika tiga korban meninggal dunia merupakan warganya.

"Di masyarakat cukup baik memang,  keduanya terkenal pekerja keras jarang di rumah untuk mencari nafkah," katanya.

Menurut Mujiono, sesuai permintaan keluarga, ketiga jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman umum setempat. "Iya dimakamkan di satu liang lahat, cuma disekat tetap satu liang," pungkasnya.