Rabu, 05 January 2022 07:20 UTC
KERETA API: Suasana penumpang kereta api di salah satu stasiun kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya. Foto: Restu/ Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya telah melaksanakan masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 dengan aman dan lancar.
Sebagai informasi, pada masa angkutan Nataru 2021/2022 Daop 8 melayani 421.179 pelanggan. Sedangkan masa angkutan Nataru 2020/2021, okupansi berjumlah 259.500 pelanggan, atau meningkat 62 persen.
Tercatat puncak tertinggi okupansi pelanggan terjadi pada hari Minggu, 2 Januari 2022 sebanyak 23.273 pelanggan, yang terdiri dari 5.770 pelanggan KA jarak jauh dan 17.503 pelanggan KA lokal.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebut tidak terjadi peningkatan yang signifikan pada masa Nataru ini. "Tujuan yang terfavorit masyarakat pada periode Nataru ini adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan juga arah Banyuwangi," kata Luqman, Rabu 5 Januari 2022.
Baca Juga: Langgar Persyaratan, 1.248 Calon Penumpang Kereta di Daop 7 Madiun Ditolak
Lebih lanjut, Luqman pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para petugas dari eksternal seperti TNI/Polri, pemerintah daerah, serta pihak terkait yang turut mendukung kesuksesan angkutan Nataru 2021/2022 di berbagai stasiun wilayah Daop 8.
"Dengan dukungan dari TNI/Polri, pemerintah daerah, serta pihak terkait, pelayanan pelanggan dan perjalanan KA dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ia mengungkapkan.
Sementara itu selama posko angkutan Nataru 2021/2022, terdapat 4.601 pelanggan yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan regulasi pemerintah.
Jika dirinci, sebanyak 2.192 pelanggan tidak dapat menunjukkan keterangan negatif RT-PCR untuk anak dibawah 12 tahun, 1.678 pelanggan tidak dapat menunjukkan keterangan negatif antigen, 623 pelanggan belum vaksin kedua, 66 pelanggan tidak dapat menunjukkan vaksin, dan 42 pelanggan dalam kondisi tubuh kurang sehat.
