Logo

Tahun Ini ACT Target Salurkan Kurban ke 50 Negara

Reporter:

Jumat, 12 July 2019 09:27 UTC

Tahun Ini ACT Target Salurkan Kurban ke 50 Negara

Foto bersama influencer, ustaz dan pimpinan ACT dan Golbal Qurban dalam acara launching Program Dermawan Berqurban. Foto: Taufiq

JATIMNET.COM, Blora - Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) tahun ini menarget penyaluran 100 ribu hewan kurban setara kambing lewat program 'Dermawan Berqurban". Hewan kurban sebanyak itu akan kembali menyasar 34 provinsi di seluruh Indonesia dan menjangkau ke 50 negara di dunia.

"Serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik dan bencana," kata Vice President ACT Ibnu Khajar dalam launching program Dermawan Qurban di Blora, Jawa Tengah, Kamis 11 Juni 2019.

BACA JUGA: Dermawan Berkurban: Semangat Takwa dan Bahagiakan Dunia

Pada 2018 lalu, Ibnu menjelaskan, ACT berhasil menyalurkan 37 ribu lebih hewan kurban ke 34 provinsi di Indonesia dan sejumlah negara yang dilanda konflik, kemiskinan dan bencana di dunia. Bila melihat hasil penyaluran tahun lalu, ia optimistis tahun ini bisa lebih tinggi lagi.

Hewan kurban yang disudah siap di kawasan LTW Blora Jawa Tengah

Oleh sebab itu, untuk memudahkan target tersebut, ACT telah membuat terobosan program transaksi yang diharapkan bisa semakin memudahkan para pengkurban. Misalnya melalui marketplace. crowdfunding dan situs web globalqurban.com.

Menurut Ibnu Khajar, setiap elemen masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menunaikan ibadah sekaligus menebarkan kebaikan. ACT juga meyakini program Dermawan Berqurban bakal sesuai target sebab Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.

Manfaatkan Lumbung Ternak

Untuk memudahkan terpenuhinya stok hewan kurban, Global Qurban-ACT juga mengoptimalkan Lumbung Ternaknya Wakaf (LTW) di Blora. Lumbung ternak di Jawa Tengah saat ini mengelola sekitar 7.000 hingga 8.000 ekor kambing untuk disalurkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. 

Kondisi Lumbung Ternak Wakaf di Blora Jawa Tengah

Selain di Blora, tentu masih ada LTW lain yang siap menyediakan pesanan hewan kurban, misalnya di Tasikmalaya Jawa Barat dan sejumlah daerah lain. "Di Jawa Tengah sendiri, rencananya sebanyak 1.500 ekor kambing disalurkan untuk kurban tahun ini," kata Koordinator ACT Jateng, Sri Suroto.

Sementara itu, dalam pengelolaan profesional Global Qurban, selama ini memang terdapat filantropi Islam berbentuk wakaf sebagai penggerak utama. "ACT menginisiasi Global Wakaf Foundation sebagai lembaga yang khusus mengelola filantropi dan kebermanfaatan wakaf," kata Presiden Qlobal Qurban Hafit T Mas'ud di lokasi sama.

Ia menjelaskan, salah satu program lembaga ini yakni kawasan wakaf terpadu (KWT) Blora. Dalam KWT ini terdapat Lumbung Ternak Wakaf yang mengelola implementasi wakaf dalam penyaluran hewan kurban. LTW ini juga menyerap banyak sumber daya manusia di berbagai daerah.

"Melibatkan peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan yang menyejahterakan. Sehingga roda ekonomi masyarakat terus bergerak," kata Hafit.

Para peternak dan petani tersebut tinggal menjaga dan memberi pakan. Selain pakan berupa fermentasi untuk penggemukan, kambing kurban yang masih kecil diberikan rumput odot. Rumput ini dinilai lebih bernutrisi sehingga kambing bisa lebih cepat tumbuh dan sehat.

Proses penggemukan dengan pakan formula fermentasi khusus ini membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua bulan. Oleh karena itu, berkurban lebih awal melalui ACT akan mendapatkan harga kambing lebih murah.