Kamis, 17 January 2019 09:57 UTC
Gambar langit. Ilustrasi. Foto: Flickr.
JATIMNET.COM, Surabaya – Langit Jepang tak lama lagi akan diwarnai dengan hujan meteor buatan. Astro Live Experiences (ALE), perusahaan start-up Tokyo merencanakan pertunjukan luar angkasa pada tahun depan.
Dilansir dari Digitaltrends.com, hujan meteor buatan adalah permainan cahaya generasi baru yang berlangsung dalam beberapa detik atau menit. Partikel yang membawa efek hujan meteor ini dimasukkan dalam pellet lalu dibawa oleh roket Epsilon-4 yang hari ini meluncur dari pusat sains Jepang ke angkasa.
BACA JUGA: Ilmuwan Cina Dikabarkan Berhasil Tumbuhkan Biji Kapas di Bulan
Rencananya saat berada di orbit sekitar 250 mil dari permukaan bumi, pellet yang berisi partikel ini akan dijatuhkan di atas atmosfer bumi. Saat memasuki atmosfer bumi, materi ini akan terbakar secara bersama-sama sehingga menimbulkan efek hujan meteor.
Efek pertunjukan cahaya ini akan muncul dari pellet mini yang menyebabkan ledakan warna-warni cerah saat mereka terbakar di atmosfer, seperti hujan meteor.
Tapi, menurut ALE, efeknya harus lebih berkelanjutan dan spektakuler dari pada yang sebenarnya. Bahkan akan cukup terang untuk terlihat di daerah dengan polusi ringan.
BACA JUGA: Ilmuwan Sebut "Waktu" Ada Sebelum "Big Bang"
"Hujan meteor ini terjadi dari partikel yang sangat kecil dari luar angkasa, jadi kami pikir bisa menciptakan kembali situasi yang sama menggunakan satelit kecil," kata CEO dan pendiri Astro Lena Okajima.
Peluncuran roket Epsilon-4 hari ini dilaporkan berjalan lancar. Hujan meteor buatan dijadwalkan pada 2020 di Kota Hiroshima. Pertunjukan ini diperkirakan bakal disaksikan 6 juta orang dalam radius 124 mil. Jadi jika ingin melihat hujan meteor buatan, pesan tiket ke Jepang dari sekarang.