Tagihan Listrik Membengkak Rp 2,3 Miliar, PJU di Probolinggo Dirasionalisasi

Zulafif

Reporter

Zulafif

Rabu, 1 September 2021 - 13:40

tagihan-listrik-membengkak-rp-23-miliar-pju-di-probolinggo-dirasionalisasi

Rasionalisasi. Salah satu penerangan jalan umum, yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, bakal melakukan rasionalisasi terhadap seluruh penerangan jalan umum yang tersebar di kabupaten setempat. Rasionalisasi dilakukan lewat pergantian jenis lampu PJU, yang saat ini masih menggunakan lampu merkuri nantinya dirubah ke LED. Itu karena, beban biaya listrik yang ditimbulkan cukup tinggi.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami menjelaskan cara tersebut dinilai efektif guna efisiensi biaya pembayaran listrik PJU. Taufik menyebut, tagihan listrik PJU setiap bulannya mencapai angka sekitar Rp 2,3 miliar perbulan. Namun setelah sebagian lampu dilakukan pergantian, angkanya menurun.

"Rasionalisasi sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun, dimana dua bulan terakhir kami gencarkan. Dan hasilnya, tagihan listrik PJU di bulan Juli lalu menurun diangka Rp 1,7 miliar atau berkurang sekitar Rp 500 miliar,"terangnya, Rabu 1 September 2021.

Taufik menyampaikan, upaya rasionalisasi turut melibatkan pihak PLN sejak awal dilakukan, dengan survei di lapangan secara langsung guna memastikan, tagihan listrik sesuai data yang ada. "Disamping penggantian lampu, kami cek juga apakah ada sambungan-sambungan ilegal yang terpasang di PJU," ujarnya

Baca Juga: PPKM Darurat, Jalanan di Kota Probolinggo Disekat dan Lampu PJU Dipadamkan

Menyikapi itu, pihaknya bersama PLN benar menemukan sambungan dimaksud dan langsung ditertibkan. Hal tersebut, terang Taufik, diduga menjadi salah satu faktor membengkaknya angka tagihan listrik PJU.

Taufik menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan pemetaan beban-beban yang tak terduga, guna memastikan tagihan listrik sesuai data penggunaan PJU semestinya.

"Perlu ketelitian dan kesabaran, sebab jaringan yang tersambung kadang kala tidak samar. Sehingga lolos, saat petugas melakukan pengecekan lapang," Taufik memungkasi.

Ditanya terkait jumlah PJU secara keseluruhan yang ada di Kabupaten Probolinggo, Taufik menyebut, jumlah ada sekitar lebih dari 3 ribu titik.

Baca Juga