
Reporter
ZulafifRabu, 7 Juli 2021 - 23:00
Editor
Bruriy Susanto
PENYEKATAN. Salah Satu Titik Jalan di Kota Probolinggo Yang Dilakukan Pemadaman PJU. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Langkah tegas, lewat penyekatan di sejumlah titik jalan disertai pemadaman lampu kota, akhirnya diberlakukan di Kota Probolinggo. Mulai Jalan Soekarno Hatta, Panglima Sudirman atau di simpang empat traffic light Kelurahan Pilang, Simpang Empat Brak dan Simpang Tiga Kodim 0820 dilakukan penyekatan oleh petugas.
Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Mohammad Khoiril menyebutkan, langkah penyekatan sendiri bakal dilakukan selama 24 jam hingga 20 Juli 2021. Selain penyekatan, didirikan pula empat pos pengawasan lengkap dengan petugas jaga. Dimana masing-masing berada di Gladak Serang, Jalan dr Soetomo, Pelabuhan Probolinggo dan alun-alun.
"Kami lakukan penyekatan ini, guna menekan mobilitas masyarakat. Karena hasil evaluasi PPKM Darurat sejak 3 hingga 6 Juli kemarin, masih banyak ditemukan warga yang tidak patuh aturan," katanya, Rabu 7 Juli 2021.
Baca Juga: Para Pelanggar Prokes dan PPKM Darurat Ikuti Tour On Duty ke Makam hingga Merawat ODGJ
Sementara pemadaman lampu kota sendiri, dilakukan Dinas Perhubungan di sejumlah titik jalanan Kota Probolinggo. Meliputi di median jalan dari eks Giant toserba sampai plaza. Lalu sepanjang jalan dr Soetomo sampai perempatan flora. Serta sepanjang jalan Cokroaminoto sampai bundaran Gladak Serang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan pemadaman PJU dilakukan, agar PPKM Darurat dapat diterapkan dengan baik oleh masyarakat. Yakni, masyarakat bisa mengurangi mobilitas dan aktivitasnya pada malam hari, selama PPKM Darurat dilakukan. Sehingga bisa menekan, penyebaran Covid-19.
"Pemadaman lampu, masih uji coba. Uji coba kami lakukan, guna mengetahui apakah lewat pemadaman bisa efektif atau tidak, untuk selanjutnya dilakukan evaluasi," ujar Agus.
Sebagai informasi, sampai 7 Juli 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 219 kasus. Atau bertambah sebanyak 48 kasus dalam sehari. Sementara tingkat kesembuhan, tiga orang dinyatakan sembuh, lalu satu penderita Covid-19 meninggal dunia.